Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Hari ini, Jumat (28/12), merupakan hari terakhir perdagangan saham tahun 2012 . Beberapa analis optimistis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki kekuatan naik sehingga bisa ditutup di atas level 4.300 untuk akhir tahun.
Kepala Riset PT Astronacci International, Samuel Utomo memprediksi, indeks akan bergerak menguat dan membentuk puncak pada range harga 4.300–4.318. Secara teknikal, jika dilihat dari indikator stokastik, harga telah mencapai level jenuh jual tanpa tanpa adanya divergence.
"Kondisi ini memungkinkan untuk terjadinya rebound dalam waktu yang cukup pendek," jelas Samuel, Jumat (28/12).
Samuel bilang, pada minggu ini, ada potensi market untuk mengalami penguatan. Akan tetapi, selama kenaikannya masih di bawah 4.340 maka arah market masih dalam tren bearish. "Oleh karena itu, trader diharapkan selalu waspada terhadap pergerakan market seminggu ini," sarannya.
Di tengah kondisi pasar seperti ini, Samuel melihat ada beberapa saham yang berpotensi mengalami penguatan. Beberapa di antaranya adalah JPFA, ADRO, dan CPIN.
Analis Andalan Artha Advisindo (AAA) Securities, Andy Wibowo Gunawan memperkirakan, hari ini (28/12) pergerakan IHSG kemungkinan fluktuatif dengan dominan menguat. Kata Andy, pergerakan liar indeks disebabkan posisi Wall Street yang negatif tadi malam.
"Kisaran pergerakan IHSG di akhir tahun ini berada pada range 4.275-4.350," ujar Andy. Dia merekomendasikan inisiatif jual pada saham seperti ASGR, WIKA dan INDY. "Saham HRUM masih bisa dipertahankan (hold)," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
