Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada akhir tahun. Hal ini dikarenakan tren investor yang akan melakukan window dressing menjelang berakhirnya tahun kalender.
Biasanya strategi ini dilakukan untuk mendongkrak harga saham agar kinerja portofolio mereka meningkat. Pasalnya, poin yang dimasukkan ke dalam laporan akhir tahun adalah harga saham terakhir.
Noricho Gaman, Kepala Riset BNI securities memprediksi pada akhir tahun IHSG akan berada pada level 5.000, akibat window dressing. Asumsi ini ditopang oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan berada pada level 4,7% - 4,8%.
Peningkatan akan terjadi apabila investor ramai-ramai melakukan Window Dressing menjelang akhir tahun. "Kita harapkan ada window dressing yang bisa menguatkan katalis IHSG kita untuk akhir tahun nanti," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (6/12).
Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia berpendapat serupa. Menurutnya, Window Dressing akan membuat IHSG bergerak mendekati akhir tahun. Saat ini, IHSG masih berada pada level 4.700 - 4.750 dan berpotensi menguat mendekati level 5.000 pada akhir tahun.
"Saya pikir, kalau ada Window Dressing di pekan depan itu, IHSG sampai akhir tahun akan berada di level 4.900 sampai 4.950," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Aksi beli asing tak pulihkan IHSG
IHSG ikuti bursa Asia ke zona merah
