Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada awal minggu ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pekan lalu. Analis Astronacci International Gema Goeyardi melihat, IHSG sedang berupaya naik lebih tinggi hingga level 4.150 sebagai resistance awal untuk mencapai area target peak berikutnya.
"Lebih tepatnya, target penguatan selanjutnya pada IHSG akan terletak pada area 4.120-4.150. Namun, setelah membentuk peak pada area tersebut, IHSG akan kembali bergerak dalam skala koreksi yang lebih besar," kata Gema, Senin (16/7). Gema masih mempertahankan outlook bullish pada IHSG, di mana saat ini IHSG menunjukan kembali potensi untuk bergerak dalam fase rally.
Gema menilai, volatilitas yang tinggi pada pergerakan harga saat ini akan memberikan investor kesempatan yang sangat baik dalam melakukan trading jangka pendek. Jika terjadi pelemahan pada hari ini, dapat dijadikan kesempatan bagi investor untuk kembali menerapkan strategi buy on weakness.
Dia mengingatkan pemodal untuk tetap fokus dalam melakukan pembelian pada saham-saham yang masih dapat melanjutkan penguatannya hingga area resistance selanjutnya seperti CPIN, RANC, PNLF, dan MAPI.
Sedangkan Analis Corfina Capital Deni Hamzah menyarankan, jika hari ini IHSG naik tajam, segera realisasikan keuntungan yang didapat. "Karena sentimen regional bisa berubah sewaktu-waktu," kata Deni kepada KONTAN, Minggu (15/7).
Pada perdagangan saham Senin (16/7), Deni memprediksi gerakan IHSG berpotensi ke resistance 4.050 dan support di 3.950. Dia merekomendasikan beberapa saham untuk beli antara lain saham SSIA, BBCA, BBRI, BSDE, dan ASII. Sedangkan saham yang direkomendasikan jual antara lain saham TLKM, ASII, INTP dan UNVR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News