Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kenaikan Dow jones Industrial Average (DJIA) tadi malam tidak direspon positif oleh bursa lokal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada penutupan sesi pertama, Jumat (27/4).
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang, mengamati, aksi profit taking dipicu oleh sentimen downgrade peringkat utang Spanyol oleh Standard & Poor's.
Selain itu, dari domestik, para investor melakukan aksi 'sale on news'. "Aksi jual tersebut terjadi saat investor sudah memprediksi sebelumnya tentang hasil laporan keuangan emiten yang dirasa flat," jelas Edwin, Jumat (27/4). Hasil laporan keuangan kuartal I yang tidak menonjol, sudah diprediksi sebelumnya oleh investor sejak awal tahun.
Di sesi II perdagangan nanti, Edwin memprediksi IHSG akan berjalan melambat dengan penurunan tipis. "Memang ada peluang IHSG untuk reli, karena secara teknikal seharusnya IHSG masih dalam tren bullish," jelas Edwin.
Dia memprediksi, IHSG akan berjalan di range 4.147-4.193. Kata Edwin, saat ini sektor konstruksi, consumer goods, dan pertambangan masih tertekan dan ketinggalan di banding sektor lainnya. Oleh karena itu, Edwin merekomendasikan beli untuk saham-saham dari sektor tersebut.
"Saya rekomendasikan beli untuk saham ASII, ITMG, INTP dan SMGR," Imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News