kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Analis: IHSG akan dipengaruhi prediksi inflasi


Rabu, 31 Juli 2013 / 08:44 WIB
Analis: IHSG akan dipengaruhi prediksi inflasi
ILUSTRASI. Lowongan Kerja BUMN Bank Mandiri 2022, Penempatan di Banyak Wilayah.?Pho. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/12/2021.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan hari ini (31/7) akan dipengaruhi oleh sentimen perkiraan rilis inflasi domestik di Juli 2013.

Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang memperkirakan, inflasi Juli mencapai +2,87% sehinga akan mendorong laju inflasi tahunannya (year-on-year) di kisaran 8,18%. Jika hal tersebut diumumkan pada Kamis pekan ini oleh Badan Pusat Statistik (BPS) maka suku bunga acuan perbankan (BI rate) berpotensi akan kembali naik sekitar 25-50 basis point sehingga dampak selanjutnya adalah melambatnya pertumbuhan kredit perbankan di 2013 menjadi 19%.

"Dampak selanjutnya adalah dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang 2013 menjadi sekitar 5,8%-5,9%," tambah Edwin, Rabu (31/7).

Secara teknikal, lanjut Edwin, IHSG hari ini berpotensi menguat dengan kisaran pergerakan di 4.576-4.654. Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, Edwin merekomendasikan diantaranya saham TLKM, KLBF, BBRI, PGAS, BBCA, UNVR, juga GGRM.

Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto memperkirakan, memasuki perdagangan akhir Juli ditandai dengan rilis laba sejumlah emiten, IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi berpeluang menguat terbatas.

David memperkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran support 4.550-4.580 dan resisten di 4.630-4.650. "Pelaku pasar juga mengantisipasi rilis inflasi Juli yang diperkirakan akan mencapai di atas 2,5% (mom) yang berdampak negatif bagi pergerakan saham sektor properti dan perbankan," kata David.

Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, David merekomendasikan diantaranya saham SMGR, ASSA dan NRCA, masing-masing pada posisi buy. Untuk saham BBRI, KIJA dan ASII, pada posisi buy on weakness. Selain itu, saham RALS, PTRO, KLBF dan juga PWON, masing-masing pada posisi trading buy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×