kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.449   36,00   0,22%
  • IDX 6.439   -80,98   -1,24%
  • KOMPAS100 935   -14,33   -1,51%
  • LQ45 731   -6,42   -0,87%
  • ISSI 199   -3,81   -1,88%
  • IDX30 380   -1,78   -0,47%
  • IDXHIDIV20 459   -2,94   -0,64%
  • IDX80 106   -1,29   -1,20%
  • IDXV30 109   -1,40   -1,27%
  • IDXQ30 125   -0,27   -0,22%

Analis: Data inflasi bakal sokong harga SUN


Jumat, 01 April 2016 / 11:32 WIB
Analis: Data inflasi bakal sokong harga SUN


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Terjaganya tingkat inflasi dalam negeri pada Maret 2016 disinyalir akan mendorong kenaikan harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (1/4).

Pada Kamis (31/3), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price menanjak 0,2% dibandingkan hari sebelumnya ke level 111,19.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra memaparkan, terkendalinya inflasi Indonesia sepanjang Maret 2016 bakal menjadi katalis positif bagi harga SUN di pasar sekunder pada perdagangan Jumat (1/4).

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,19% (mom) pada Maret 2016 dengan inflasi tahunan sebesar 4,45% (yoy). Sehingga, inflasi berjalan (ytd) Tanah Air mencapai 0,61% (ytd).

"Angka inflasi tersebut masih sejalan dengan estimasi analis yang dipatok 0,25% (mom) dan 4,5% (yoy). Pemerintah dan Bank Indonesia memang berupaya untuk meredakan laju inflasi," jelasnya.

Namun, investor bakal menantikan rilis data sektor tenaga kerja Amerika yang akan disampaikan pada Jumat (1/4) malam. Data tersebut merupakan faktor penting bagi Bank Sentral Amerika sebelum pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika pada tanggal 26 – 27 April 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×