Reporter: Aldo Fernando | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) merangkak 3,36% year to date (ytd) ke level 6.389,08 pada perdagangan Jumat (15/2). Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji memprediksi IHSG akan mencapai level 6.675 sampai akhir tahun ini karena terdorong sejumlah faktor.
Menurut Nafan, ada beberapa sentimen positif yang bisa memengaruhi IHSG sepanjang tahun 2019. Pertama, peran pemerintah dalam menjaga stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan.
Kedua, terciptanya kondisi stabilitas politik dan keamanan yang kondusif dalam pelaksanaan pemilu legislatif maupun eksekutif pada 2019 akan memberikan kepastian bagi para pelaku pasar sepanjang tahun ini.
“Pelaksanaan pilpres dan pileg saya rasa akan cenderung kondusif sehingga akan memberikan sentimen positif bagi pelaku pasar,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (17/2).
Ketiga, sentimen positif lainnya, kata Nafan, Indonesia juga masih masuk level investment grade. Dengan kondisi tersebut, sejumlah sektor emiten masih berpotensi mencetak kinerja yang positif, termasuk di indeks LQ45.
Sedangkan, beberapa sentimen negatif yang bisa memengaruhi kinerja IHSG pada tahun ini, di antaranya, mengenai ketergantungan impor RI yang akan memengaruhi pelebaran CAD (Current Account Deficit), perlambatan ekonomi global, kelanjutan negosiasi soal perang dagang AS-Tiongkok.
Selain itu, sentimen negatif lainnya bisa datang dari kondisi geopolitik global, misalnya berkaitan dengan kondisi politik yang memanas di Venezuela.
Nafan menambahkan, nilai tukar rupiah yang masih berpotensi bergerak fluktuatif bisa memengaruhi pergerakan IHSG di sepanjang tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News