Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) telah menetapkan rasio stock split alias pemecahan nilai saham perusahaan satu berbanding lima (rasio 1:5). Sehingga, nantinya satu saham TOWR akan terkonversi menjadi lima saham.
"Kami merasa rasio tersebut cukup untuk tujuan TOWR mencoba mencapai likuiditas yang lebih baik atas perdagangan saham TOWR di BEI," kata Wakil Direktur Utama TOWR Adam Gifari kepada KONTAN, Rabu (18/4).
Adam mengatakan, TOWR akan meminta persetujuan RUPS untuk melaksanakan stock split.
Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, upaya stock split yang dilakukan oleh perusahaan terbilang positif, apalagi price to earning ratio (PER) sebesar 16 kali.
"Bagi saya patut diapresiasi. Menurunkan valuasi sehingga dianggap murah," kata Nafan, Rabu (18/4).
Lanjutnya, rencana perusahaan untuk melakukan stock split ini merupakan komitmen baik dari manajemen TOWR untuk meningkatkan volatilitas dan meningkatkan daya beli investor ritel.
Secara jangka panjang, Nafan merekomendasikan hold saham TOWR. Sementara untuk jangka pendek, investor bisa melakukan trading dengan level support di Rp 3.200 dan level resistance Rp 3.350-Rp 3.460 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News