Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meski sepekan terakhir harga emas di pasar global melejit, namun si kuning diperkirakan bakal berfluktuasi menjelang rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Nah, pergerakan emas spot ini akan mempengaruhi harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
Analis PT Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, fluktuasi harga emas global akan semakin tinggi menjelang rilis data penyerapan tenaga kerja di Negeri Paman Sam pada akhir pekan ini. Hal ini tentu akan berefek pada emas Antam.
Untuk itu, Deddy menyarankan investor untuk hold posisi sebelum melakukan aksi beli. "Setelah data dirilis dan sentimen baik untuk emas, di situ investor bisa kembali memburu emas," paparnya.
Sementara bagi investor yang sudah memegang logam mulia Antam, Deddy juga menyarankan untuk hold, lantaran harga masih berpeluang menguat dalam jangka panjang.
Prediksi Deddy, harga buyback emas Antam akan bergulir di kisaran Rp 500.000 - Rp 550.000 per gram hingga akhir tahun ini. "Peluang kenaikan harga emas global dapat mengangkat harga jual emas Antam menyentuh level Rp 600.000 per gram di tahun ini," imbuhnya.
Mengutip situs www.logammulia.com, Selasa (2/5), emas Antam ukuran 1 gram turun Rp 2.000 jadi Rp 586.000. Sedangkan, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp 1.000 menjadi Rp 531.000 per gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News