kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anak usaha Surya Semesta Internusa (SSIA) genggam kontrak baru Rp 780 miliar


Rabu, 11 November 2020 / 18:35 WIB
Anak usaha Surya Semesta Internusa (SSIA) genggam kontrak baru Rp 780 miliar
ILUSTRASI. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sepanjang kuartal III-2020, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melalui anak usahanya yaitu PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) menggenggam kontrak baru sebesar Rp 780 miliar atau turun 56,5% secara tahunan (yoy) dari Rp 1,8 miliar di kuartal III-2020.

VP Investor Relation & Corporate Communication Surya Semesta Internusa Erlin Budiman menjelaskan capaian kontrak baru tersebut setara dengan 45,9% dari kontrak baru yang ditargetkan Rp 1,7 triliun tahun ini.

"Kondisi ini terjadi karena sebelumnya ekonomi sudah melambat dan juga adanya pandemi Covid-19," jelas Erlin kepada Kontan, Rabu (11/11).

Adapun kontrak baru yang digarap antara lain Lampung City Mall Lampung, Ext North Wing Ayana Resort Jimbaran Bali, Mega Surya Mas Ext. Surabaya Sidoarjo, dan Sekolah Tritunggal Semarang.

Baca Juga: Pendapatan Surya Semesta Internusa (SSIA) turun 23,1% menjadi Rp 2,13 triliun

Kemudian Electrical Carstensz Apartment Gading Serpong, Tempo Optima Cikarang, Subang Smartpolitan, PT Thaiunion Kharisma Lestari Lamongan, Hartono Elektronika Gresik, Malang, Surabaya dan Art Gallery Jimbaran Bali. Adapun secara porsi, maka proyek komersial sebesar 74%, industrial 18% dan lainnya 7%.

Presiden Direktur SSIA Johannes Suriadjaja menambahkan nilai order book saat ini juga mengalami penurunan signifikan bila dibandingkan kuartal III-2019. Adapun order book SSIA saat ini sebesar Rp 2,59 triliun turun dari Rp 4,33 triliun di kuartal tiga tahun lalu.

"Di 2020 segmen konstruksi mengalami tekanan keras karena delay beberapa proyek dan pemilik proyek ingun menjaga cash flow mereka," jelas Johannes dalam webinar bersama Samuel Sekuritas, Rabu (11/11).

Selanjutnya: Genjot Subang City of Industry, Surya Semesta (SSIA) gelar groundbeaking 18 November

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×