Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indika Energy Tbk (INDY) kembali merambah bisnis nonbatubara. Kali ini, bersama dengan anak usahanya yakni PT Indika Energy Infrastructure, INDY merangsek masuk ke segmen kendaraan listrik melalui pembentukan anak usaha baru yakni PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI).
Head of Corporate Communication Indika Energy Ricky Fernando mengatakan, Electra Mobilitas Indonesia akan berfokus pada pengembangan dan penjualan kendaraan listrik roda dua. Saat ini, Electra Mobilitas Indonesia masih berada dalam tahap eksplorasi pengembangan bisnis dan investasi ke depannya.
Adapun pendirian Electra Mobilitas Indonesia merupakan salah satu bentuk diversifikasi usaha Indika Energy di sektor nonbatubara. ”Kami berharap di masa mendatang, Electra Mobilitas Indonesia dapat berkontribusi untuk merealisasikan target pemerintah terkait pengembangan industri motor listrik nasional,” terang Ricky kepada Kontan.co.id, Kamis (8/4).
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Indika Energy, Adi Pramono menyebut, setidaknya ada tiga maksud, tujuan, serta kegiatan usaha Electra Mobilitas Indonesia. Pertama yakni melakukan perdagangan besar suku cadang sepeda motor dan aksesorisnya.
Baca Juga: Indika Energy (INDY) terjun ke bisnis kendaraan listrik
Kedua, melakukan perdagangan besar berbagai suku cadang, komponen, dan aksesoris mobil. Ketiga, melakukan jasa konsultasi manajemen.
Adapun total nilai investasi pendirian anak usaha ini senilai Rp 40 miliar, dengan porsi penyertaan dan pemegang saham yakni INDY sebanyak Rp 39,9 miliar atau 99,9975% dan Electra Mobilitas Indonesia sebanyak Rp 1 juta atau setara 0,0025%.
“Penyertaan saham Indika Energy dalam Electra Mobilitas Indonesia merupakan langkah INDY untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik di Indonesia,” tulis Adi dalam keterangan resmi, Rabu (7/4).
Baca Juga: Petrosea (PTRO) meraih kontrak anyar hingga Rp 2,7 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News