kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Anak usaha Antam akuisisi tambang Sarolangun senilai Rp 92,5 miliar


Jumat, 28 Januari 2011 / 11:49 WIB
Anak usaha Antam akuisisi tambang Sarolangun senilai Rp 92,5 miliar


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Antam Tbk (ANTM) melalui anak usahanya PT Indonesia Coal Resources (PT ICR) telah mengakuisisi tambang batubara Sarolangun di Jambi senilai Rp 92,5 miliar.

Akuisisi ini sebagai langkah awal PT ICR mengembangkan bisnis di bidang pertambangan batubara.

Adapun, pembentukan PT ICR merupakan strategi Antam untuk mendukung rencana pembangunan PLTU Batubara. "Pasalnya, perseroan ingin menyuplai sebagian kebutuhan listrik di fasilitas feronikel Antam," ujar Sekretaris Perusahaan PT Antam Tbk, Bimo Budi Satriyo dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, kemarin.

Tambang batubara Sarolangun sudah berproduksi sejak Juni 2010, dengan jumlah produksi mencapai 200 ribu ton selama 2010. ICR merencanakan produksi Sarolangun bisa mencapai 500 ribu ton pada tahun ini. Adapun, cadangan batubara di sana sejumlah 8,25 juta ton.

Produksi batubara Sarolangun saat ini dijual ke beberapa negara konsumen dalam negeri dan ke India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×