kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anak usaha ADHI batal rilis obligasi


Kamis, 18 September 2014 / 17:03 WIB
Anak usaha ADHI batal rilis obligasi
ILUSTRASI. Tahun 2022, Kemenkes mencatat angka tertinggi kasus tuberculosis atau TBC. ANTARA FOTO/Fauzan.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yakni PT Adhi Persada Properti (APP) berencana menerbitkan obligasi Rp 500 miliar bulan ini. Namun, rencana tersebut dibatalkan.

"Ini karena rating yang diperoleh dari Pefindo BBB+," kata Supardi, Direktur Keuangan ADHI, Kamis(18/9). Menurutnya, peringkat tersebut dinilai kurang mendukung penerbitan emisi.

Bisa saja APP tetap mengeksekusi emisi tersebut. Namun, rating tersebut dikhawatirkan tidak mampu merefleksikan dana yang diinginkan, sehingga tidak sesuai jika perseroran tetap menerbitkan surat utang tersebut. 

"Dengan rating itu, obligasinya kemungkinan besar tidak terserap pasar, sementara kami membutuhkan pendanaan yang cukup besar," imbuh Supardi.

Suku bunga acuan yang sedang tinggi juga menjadi pertimbangan manajemen membatalkan penerbitan obligasi. Manajemen berencana mencari opsi lain seperti surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) atau pinjaman bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×