kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Anak usaha ADHI batal rilis obligasi


Kamis, 18 September 2014 / 17:03 WIB
Anak usaha ADHI batal rilis obligasi
ILUSTRASI. Tahun 2022, Kemenkes mencatat angka tertinggi kasus tuberculosis atau TBC. ANTARA FOTO/Fauzan.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yakni PT Adhi Persada Properti (APP) berencana menerbitkan obligasi Rp 500 miliar bulan ini. Namun, rencana tersebut dibatalkan.

"Ini karena rating yang diperoleh dari Pefindo BBB+," kata Supardi, Direktur Keuangan ADHI, Kamis(18/9). Menurutnya, peringkat tersebut dinilai kurang mendukung penerbitan emisi.

Bisa saja APP tetap mengeksekusi emisi tersebut. Namun, rating tersebut dikhawatirkan tidak mampu merefleksikan dana yang diinginkan, sehingga tidak sesuai jika perseroran tetap menerbitkan surat utang tersebut. 

"Dengan rating itu, obligasinya kemungkinan besar tidak terserap pasar, sementara kami membutuhkan pendanaan yang cukup besar," imbuh Supardi.

Suku bunga acuan yang sedang tinggi juga menjadi pertimbangan manajemen membatalkan penerbitan obligasi. Manajemen berencana mencari opsi lain seperti surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) atau pinjaman bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×