kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aluminium terkoreksi dari level tertinggi 2 bulan


Minggu, 16 Oktober 2016 / 22:20 WIB
Aluminium terkoreksi dari level tertinggi 2 bulan


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Aluminium terkena koreksi teknikal setelah berhasil ke level tertinggi dalam dua bulan. Ancaman kenaikan produksi datang di tengah potensi pencabutan larangan ekspor bauksit Indonesia. Tetapi kebijakan China masih menjadi faktor utama yang akan menggerakkan harga.

Mengutip Bloomberg, Jumat (14/10) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 1% ke level US$ 1.675 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya dan bergerak flat dalam sepekan terakhir.

Wahyu Tri Wibowo, Analis PT Central Capital Futures mengatakan harga aluminium mengalami koreksi wajar setelah sehari sebelumnya bertengger di level US$ 1.692 atau angka tertinggi sejak 17 Agustus.

Penguatan dollar AS di akhir pekan lalu juga membawa tekanan pada harga. "Penguatan dollar dan data negatif dari China membebani komoditas termasuk aluminium," ujarnya.

Pelaku pasar masih mengkhawatirkan pertumbuhan ekonomi China setelah surplus neraca perdagangan China bulan lalu turun menjadi US$ 42 miliar dari sebelumnya US$ 52,1 miliar.

Ada pula ancaman kenaikan produksi lantaran para produsen bauksit di Indonesia menuntut pencabutan larangan ekspor bauksit yang merupakan bahan baku aluminium. Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Bijih Besi Indonesia meminta pemerintah mengizinkan ekspor bauksit dan memberikan kuota tahunan 40 juta metrik ton.

Pada tahun 2013 saat belum ada larangan, Indonesia tercatat mengekspor 55 juta ton bauksit dengan tujuan utama China. "Bisa jadi harga aluminium akan turun jika larangan ekspor dicabut karena semakin menambah suplai," lanjut Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×