kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aluminium sentuh harga tertinggi pasca gempa China


Rabu, 09 Agustus 2017 / 19:05 WIB
Aluminium sentuh harga tertinggi pasca gempa China


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Gempa yang melanda provinsi Sichuan, China, pada Rabu (8/8) dini hari setempat menyebabkan harga komoditas aluminium melambung. Pasalnya, sentimen usaha rekonstruksi Negeri Tirai Bambu akan mendorong peningkatan harga komoditas ini.

"Kondisi tersebut menjadi sentimen, karena bila ada rekonstruksi dampak bencana, maka sektor pembangunan akan menyerap aluminium cukup besar," jelas analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto kepada KONTAN, Rabu (9/8).

Gempa yang menelan sembilan korban jiwa dan 164 korban luka ini mengangkat sejumlah harga komoditas logam. Tak hanya itu, pembatasan pemerintahan China akan produksi komoditas dengan polutan besar ini memberikan sentimen positif harga aluminium.

Isu dampak lingkungan yang kian menghancurkan alam China menyorot perhatian pemerintah dan mendorong kebijakan pengetatan produksi komoditas. Imbasnya, sentra produksi aluminium ilegal di area Shandong, China terpaksa dipangkas dan produksi hingga akhir Juli turun menjadi 3,21 juta ton.

Harga aluminum menyentuh angka US$ 2.030 per metrik ton, naik 3,36% dibanding hari sebelumnya di US$ 1.964 per metrik ton. Kinerja hari ini sekaligus mencatat kenaikan tertinggi sejak Desember 2014.

"Saat ini kondisi tersebut menjadi faktor positif kepada aluminium China," pungkas Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×