kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alouisius Maseimilian, Direktur Gunung Raja Paksi yang berinvestasi saat pasar jatuh


Sabtu, 12 Oktober 2019 / 05:05 WIB
Alouisius Maseimilian, Direktur Gunung Raja Paksi yang berinvestasi saat pasar jatuh


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Louis menegaskan, dalam bermain investasi, investor memang harus berani menelan kerugian yang pasti akan dialami. Di sisi lain, investor tetap harus memiliki strategi untuk meminimalisir risiko tersebut. Maka dari itu, Louis menyarankan untuk menggunakan uang tak terpakai yang digunakan untuk berinvestasi. Sehingga, terbentuk pola pikir bahwa dana yang sudah ditanamkan tidak akan digunakan sewaktu-waktu dan bisa digunakan untuk jangka panjang.

Strategi lain, investor perlu menguasai analisa fundamental perusahaan yang dipilihnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam laporan keuangan mereka adalah posisi aset dan liabilitas, alokasi anggaran belanja modal, dan asal-usul dana yang digunakan perusahaan untuk belanja modal atau investasi. “Mesti hitung debt to equity ratio dan dampak ke EBITDA seperti apa,” jelas Louis.

Baca Juga: Warren Buffett memprediksi kejatuhan pasar saham, apakah dia benar?

Pria yang juga pernah menjadi Direktur Keuangan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) ini melihat saham yang masih bagus untuk dikoleksi adalah sektor fast moving consumer goods terutama untuk emiten lokal. Dia melihat pertumbuhan beberapa saham lokal yang bergerak di sektor tersebut cukup bagus. Tak lupa dia berpesan, “Masuk di sektor baja pasti bagus, atau GGRP kita harus masuk,” ujar dia sambil tertawa.

Saat ini, Louis memilih menanamkan uangnya di investasi yang bersifat stabil. Dia lebih banyak menanamkan dananya di properti, saham, asuransi dan deposito. Ini sejalan dengan prinsipnya bahwa pemilihan investasi disesuaikan dengan pertambahan usia.

Baca Juga: Investasi Obligasi dan Emas Bergelimang Cuan

Di usianya yang saat ini menginjak 49 tahun, Louis merasa properti adalah tempat paling aman dia menanamkan uangnya, disusul dengan asuransi dan deposito, baru saham. Berbeda apabila usianya masih di kisaran 20 tahun, yang alokasi dananya belum banyak digunakan untuk prioritas lain. “Saat ini kan lebih butuh jaminan untuk kesehatan, juga dana untuk pendidikan anak-anak,” jelas Louis.

Adapun, dana investasi yang dialokasikannya untuk properti mencapai 60%, kemudian sebanyak 30% untuk asuransi dan deposito, sisanya dia alokasikan untuk saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×