kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Alkindo Naratama (ALDO) Targetkan Pertumbuhan Laba 77% di 2023


Rabu, 21 Juni 2023 / 13:58 WIB
Alkindo Naratama (ALDO) Targetkan Pertumbuhan Laba 77% di 2023
ILUSTRASI. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi mencatatkan penjualan sebesar Rp390,3 miliar pada Q1-2023.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kertas dan bahan kimia terintegrasi PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing 59% dan 77% untuk tahun 2023. 

Direktur Utama ALDO, H. Sutanto mengatakan, pertumbuhan ini diharapkan bisa dicapai seiring dengan mulai beroperasinya Paper Machine 2 untuk memproduksi brown paper di anak usahanya PT Eco Paper Indonesia. Penambahan mesin ini akan meningkatkan kapasitas produksi Eco Paper Indonesia menjadi 220.000 ton di tahun 2023.

Pada kuartal pertama 2023, penjualan bersih ALDO didominasi oleh Eco Paper, produsen produk kertas cokelat ramah lingkungan.

ALDO telah meningkatkan kapasitas untuk mengolah kertas bekas melalui penambahan mesin baru-baru ini. ALDO memproses sekitar 80 juta kilogram kertas bekas setiap tahun untuk diubah menjadi produk seperti produk kertas kemasan coklat dan papan untuk berbagai keperluan. 

Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) Realisasikan Capex Rp 20 Miliar pada Kuartal I-2023

Sutanto mengatakan, mesin yang terintegrasi baru-baru ini telah beroperasi penuh sejak Maret 2023. Penambahan mesin akan menggandakan penjualan ALDO pada tahun 2023 setelah meningkatkan kapasitas pemrosesan kertas bekas sebesar 2,75 kali lipat.

Menurut Sutanto, konsumen masa kini telah melakukan pembelian secara sadar, dan lebih memilih merek dan produk yang dapat membantu mereka mengurangi sampah plastik dan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

"Merek-merek sadar lingkungan semakin banyak menggunakan produk kami yang berbasis kertas daur ulang untuk menunjukkan kepada pelanggan nilai yang mereka usung. Perkembangan ini sejalan dengan visi perusahaan dan kami telah bekerja selama beberapa waktu untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang ini,” kata dia dalam siaran pers, Rabu (21/6). 

Selain produk kertas seperti kemasan makanan dan kantong kertas, ALDO juga menawarkan berbagai bahan pokok manufaktur seperti pewarna tekstil, polimer berbasis air, dan papercore

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×