Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
AMRT memperkirakan pertumbuhan pendapatan pada tahun 2024 sekitar 10-11% dan Penjualan Tiap Toko alias Same Sales Store Growth (SSSG) di antara 4-6%.
Panduan perusahaan mengenai jumlah perluasan toko untuk tahun 2024 sekitar 1000 untuk Alfamart, 200 untuk Alfamidi, Lawson sekitar 250.
Bahana Sekuritas memperkirakan kinerja pendapatan AMRT akan tumbuh sebesar 11,6% di tahun 2024 menjadi Rp 119,4 triliun, dengan pertumbuhan laba sebesar 20,4%yoy menjadi Rp 4,09 triliun.
Baca Juga: Bukukan Kinerja Positif, Simak Rekomendasi Saham AMRT dan MIDI
“Kami harapkan pendapatan dua digit lainnya pada tahun 2024,” ungkap Christine dalam riset 25 Maret 2024.
Oleh karena itu, Christine mempertahankan Beli dengan target harga tidak berubah sebesar Rp 3.400 per saham. AMRT adalah salah satu dari sedikit pengecer yang berhasil membukukan pertumbuhan yang tangguh, meskipun daya beli secara umum melemah.
Penilaian premium ini dipandang berdasarkan faktor AMRT yang secara konsisten membukukan pertumbuhan pendapatan dua digit sejak pandemi Covid pada tahun 2020. Risiko bagi AMRT ialah belanja konsumen yang lebih buruk dari perkiraan, dan beban operasional toko baru yang lebih tinggi dari perkiraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News