kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Alami Oversubscribed Selama IPO, Saham Lavender Bina Cendikia (BMBL) Ambles


Rabu, 11 Januari 2023 / 09:15 WIB
Alami Oversubscribed Selama IPO, Saham Lavender Bina Cendikia (BMBL) Ambles
Alami Oversubscribed Selama IPO, Saham Lavender Bina Cendikia (BMBL) Ambles


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Lavender Bina Cendikia Tbk (BMBL) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/1). Di awal debutnya BMBL dibuka ambles 9,57% ke posisi Rp 170 per saham.

Lavender Bina Cendikia mematok harga penawaran umum saham alias initial public offering (IPO) di Rp 188. Adapun BMBL melepas maksimal 280 juta saham. 

IPO perusahaan dengan merek Bimbel Lavender tersebut mampu mencatatkan kelebihan pemesanan sebanyak 47 kali dari total penjatahan terpusat. 

Baca Juga: Ramai Hajatan IPO di Awal 2023, Simak Rekomendasi dan Profil 10 Calon Emiten

Deputy Director Investment Banking PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Mukti Wibowo Kamihadi menuturkan Selama masa pooling, permintaan yang masuk mencapai lebih dari 50 miliar saham dari total saham yang ditawarkan. 

"Oversubscribed 4.709% atau 47 kali dari jumlah pemesanan terpusat. Nilai pemesanan terpusat yang masuk lebih dari Rp 942 miliar," jelas Mukti, Rabu (11/1).

Adapun dana segar yang berhasil diraup BMBL dari hajatan IPO ini mencapai Rp 52,64 miliar. Sekitar 76% akan digunakan untuk modal belanja berupa berupa pelunasan pembelian apartemen dan bangunan, pembelian ruang kantor, penambahan ruang kelas.

Baca Juga: Lembaga Bimbingan Belajar Lavender Siap Masuk Bursa

Selain itu, capex bakal digunakan untuk pengembangan kanal pembelajaran digital, pengembangan konten untuk pembelajaran digital dan program Virtual Reality.

Lalu sisanya, sekitar 24% akan digunakan untuk modal kerja berupa biaya pemasaran, biaya training dan biaya konsultan pengembangan untuk SDM dan keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×