Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) bergantung pada peluncuran produk baru untuk capai target marketing sales akhir tahun ini. Peluncuran tersebut sekaligus menandai bahwa manajemen belum akan merevisi targetnya. Meskipun data per Juni 2019 menunjukkan perolehan marketing sales belum mencapai separuh dari target.
Pada Juni 2019, ASRI tercatat mengantongi marketing sales Rp 1,3 triliun atau setara 32,5% dari target Rp 4 triliun.
Namun, Sekretaris Perusahaan PT Alam Sutera Realty Tbk Tony Rudianto belum mau mengeluarkan data marketing sales terbaru.
Baca Juga: Alam Sutera (ASRI) Bersiap Menerbitkan Global Bond Demi Melunasi Utang US$ 175 Juta
"Ada proyek baru di kuartal empat, belum bisa dibeberkan," jelas Tony, Jumat (20/9).
PT Intiland Development Tbk (DILD) per Juni 2019 juga baru mencapai 30% dari target akhir tahun yang sebesar Rp 2,5 triliun.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Development Tbk Archied Noto Pradono mengatakan, pihaknya belum akan merevisi target tersebut. Manajemen optimistis target tersebut bisa tercapai dengan beberapa strategi yang disiapkan perusahaan.
Antara lain fokus pada klaster baru di Serenia Hills, Graha Natura, Telaga Bestari dan fokus di penjualan inventory ready stock yang ada di 1Park Avenue, The Regatta Jakarta, Praxis Intiland Surabaya, dan Spazio Tower Surabaya.
Baca Juga: Apartemen Aeropolis milik Intiland (DILD) sudah terjual 84%
Serta penyelesaian proyek SQ Residence yang saat ini sudah hampir 50%. "Tower 1 nanti grand launching di Oktober 2019, saat ini kami sudah groundbreaking," jelas Archied.
Archied juga menjelaskan, sebenarnya, pemangkasan suku bunga dan pelonggaran LTV menjadi katalis positif bagi emiten properti. Sayangnya, katalis positif tersebut belum bisa dirasakan tahun ini. "Mudah-mudahan bagus ke depan," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News