kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Alam Sutera Realty (ASRI) Absen Bagi Dividen dari Buku Tahun 2024, Ada Apa?


Rabu, 18 Juni 2025 / 15:27 WIB
Alam Sutera Realty (ASRI) Absen Bagi Dividen dari Buku Tahun 2024, Ada Apa?
ILUSTRASI. Apartemen EleVee Penthouses and Residences yang dikembangkan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) . PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) absen membagikan dividen dari buku tahun 2024. Hal tersebut sesuai dengan keputusan RUPTS.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) absen membagikan dividen dari buku tahun 2024.

Hal tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun 2024 yang digelar Selasa (17/6) kemarin.

RUPST itu memberikan persetujuan atas beberapa agenda. Yaitu Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan, Penggunaan Laba Bersih, Pemberian Wewenang kepada Dewan Komisaris untuk Menunjuk Kantor Akuntan Publik, dan Penetapan Susunan Pengurus.

Pada agenda penggunaan laba bersih, ASRI memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari buku tahun 2024. Keputusan ini sama dengan tahun lalu lantara ASRI juga absen bagi dividen dari buku tahun 2023.

Baca Juga: Indah Kiat (INKP) Tebar Dividen Rp 273,54 Miliar, Ini Jadwal Lengkapnya

Absennya ASRI bagi dividen dari buku tahun 2024 dikarenakan laba bersih digunakan untuk menopang kinerja perseroan pada tahun ini.

“Untuk memperkuat likuiditas perseroan,” kata Corporate Secretary ASRI, Tony Rudiyanto, kepada Kontan, Selasa (17/6).

Asal tahu saja, ASRI membukukan total pendapatan sebesar Rp 3,4 triliun sepanjang tahun 2024.

Mayoritas atau 75% dari pendapatan itu berasal dari segmen real estate yang menyumbang Rp 2,6 triliun. Rinciannya, penjualan tanah sebesar Rp 472 miliar, rumah dan ruko Rp 2 triliun, serta apartemen gedung perkantoran, dan kios Rp 144 miliar.

Lalu, segmen jasa hospitality, prasarana, dan usaha lainnya berkontribusi Rp 626 miliar atau sebesar 18% dari pendapatan. Raihan segmen ini naik 12% secara tahunan.

Terakhir, segmen pariwisata menyumbang Rp 231 miliar atau sebesar 7% dari penjualan. Raihan ini meningkat sebesar 14% year on year (yoy).

Direktur Utama ASRI, Joseph Sanusi Tjong mengatakan, perseroan mencatat laba bruto sebesar Rp 1,8 triliun, marjin laba bruto sebesar 52%, dan EBITDA sebesar Rp 1,4 triliun pada tahun 2024.

“Perseroan mencatatkan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp 66 miliar pada tahun 2024, yang disebabkan oleh kerugian selisih kurs dan hedging pada saat pelunasan utang obligasi global berdenominasi dolar,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Dari sisi neraca, ASRI pada tahun 2024 telah melakukan refinancing penuh terhadap obligasi global berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) menjadi pinjaman bank dalam rupiah.

“Langkah strategis ini dilakukan untuk mengurangi beban pendanaan dan juga menghilangkan risiko rugi kurs,” ungkapnya.

ASRI juga meluncurkan beberapa proyek baru pada tahun 2024. Yaitu, Sutera Rasuna yang merupakan super klaster pertama yang terletak di sisi utara Alam Sutera. Proyek ini sudah meluncurkan dua cluster, yaitu YMMA dan Koza.

Lalu, Cluster Agra yang terletak di Suvarna Sutera, Cluster Cassia yang terletak di Ayodhya by Alam Sutera, serta Sutera Nexen yang terletak di Balaraja.

Baca Juga: Gelar RUPS, Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Bagikan Dividen Rp 12,7 Miliar

Selanjutnya: Zurich Syariah Catat Pertumbuhan Kontribusi 7% hingga Mei 2025

Menarik Dibaca: OYO Bagikan Diskon 75% Selama Periode Libur Sekolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×