kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Alam Sutera mengincar sejuta pengunjung GWK


Senin, 28 Mei 2018 / 12:29 WIB
Alam Sutera mengincar sejuta pengunjung GWK
ILUSTRASI. PEMASANGAN MAHKOTA PATUNG GWK


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) siap menuai hasil dari menabur investasi pada proyek Taman Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Ungasan, Bali enam tahun yang lalu. Mereka yakin rampungnya pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana bakal segera mendongkrak jumlah pengunjung di lokasi wisata ini.

Patung Garuda Wisnu Kencana adalah karya pematung kontemporer ternama Tanah Air, yakni Nyoman Nuarta. Patung setinggi 75 meter (m) tersebut berdiri di atas landasan setinggi 50 m dengan sayap selebar 64 m. Lokasi patung di atas bukit setinggi 130 m atau berada lebih dari 250 m di atas permukaan laut. Bahan pembuat patung berupa tembaga dan kuningan seberat 3.000 ton.

Alam Sutera menggelar peletakan batu pertama yang menandai pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana sejak tahun 2013. Pada 20 Mei 2018 lalu, proses pembangunan sudah sampai pada tahap pemasangan Mahkota Dewa Wisnu. Perusahaan itu menargetkan seluruh pembangunan proyek rampung pada Agustus 2018 mendatang.

Meskipun proyek patung belum rampung, Taman GWK sudah menyedot pengunjung 75.000 orang per bulan atau  900.000 orang per tahun. Maklum, area seluas 63 hektare (ha) tersebut juga menyuguhkan destinasi lain. Beberapa di antaranya seperti restoran, pertunjukan budaya di Amphitheater, pertunjukan musik dan Garuda Cinema.

Dengan adanya Patung Garuda Wisnu Kencana, Alam Sutera belum menargetkan kenaikan pengunjung yang signifikan tahun ini. Perusahaan berkode saham ASRI di Bursa Efek Indonesia itu memprediksi, jumlah pengunjung Taman GWK mencapai sejuta orang.

Alam Sutera memprediksi, efek Patung Garuda Wisnu Kencana terhadap jumlah pengunjung akan lebih terasa mulai tahun depan.

"Tahun 2019 kami perkirakan jumlah pengunjung akan meningkat 25%-30%," ungkap Tony Rudiyanto, Sekretaris Perusahaan Alam Sutera Realty kepada Kontan.co.id, Kamis (24/5).

Pengembangan lain

Asal tahu sepanjang 2017, Taman GWK mendatangkan pendapatan Rp 67,4 miliar. Kalau disandingkan dengan total pendapatan sebesar Rp 3,92 triliun, berarti kontribusi kompleks wisata di Pulau Dewata tersebut berkontribusi sekitar 1,72%.

Tentu, Alam Sutera berharap target jumlah pengunjung tadi sejalan dengan peningkatan kontribusi pendapatan. Hanya, mereka belum membeberkan target persisnya.

Yang terang, pengembangan Taman GWK tak berhenti pada selesainya Patung Garuda Wisnu Kencana. Alam Sutera akan membangun proyek komersial dan residensial di  kawasan tersebut.

Sejauh ini, Alam Sutera tengah mematangkan rencana pengembang proyek properti di Taman GWK. "Rencana pengembangan komersial atau residential di kawasan GWK masih dalam kajian dengan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain bisnis pariwisata dan properti di Bali di tahun 2019," beber Tony Rudiyanto atau yang biasa disapa Rudy.

Sebagai informasi, sepanjang tahun ini Alam Sutera menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure  sekitar Rp 1 triliun. Dana tersebut khusus mereka pergunakan untuk ekspansi lahan. Sumber dananya berasal dari kas internal.

Mengintip laporan keuangan tahun lalu, Alam Sutera memiliki kas setara kas sebesar Rp 718,09 miliar. Dana lancar tersebut turun 39,61% year on year (yoy).

Sementara pencapaian marketing sales atau pendapatan pra penjualan, hingga kuartal I 2018 Alam Sutera mengantongi Rp 1,42 triliun atau 35,5% dari target.  Marketing sales  itu berasal dari penjualan rumah dan tanah di Alam Sutera dan Suvarna Sutera, apartemen, perkantoran dan tumah toko (ruko).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×