Reporter: Dimas Andi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dipandang analis masih cukup baik pada tahun ini. Selain mengandalkan bisnis properti, emiten ini juga berpeluang meraup untung dari proyek pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali yang diperkirakan selesai tahun ini.
William Siregar, Analis Paramitra Alfa Sekuritas yakin, proyek patung GWK akan meningkatkan porsi pendapatan ASRI dari sektor recurring income secara jangka panjang. Hal ini lantaran ketika seluruh konstruksi bangunannya jadi, patung GWK akan menjadi patung terbesar di dunia.
Patung GWK sendiri memiliki bentuk perpaduan antara burung Garuda dan Dewa Wisnu. Patung ini memiliki tinggi 125 meter dan bentang sayap 60 meter dan terletak di dalam kompleks taman seluas 60 hektare (ha).
“GWK kelak akan menjadi magnet baru bagi pariwisata di Bali,” ujar William, Kamis (22/2).
Dalam riset 31 Januari, Analis Mega Capital Sekuritas, Adrian M. Priyatna memperkirakan sektor recurring income ASRI akan tumbuh 21,34% dari Rp 467 miliar menjadi Rp 567 miliar berkat proyek GWK.
Sama halnya dengan William, Adrian juga yakin keberadaan patung GWK akan berdampak baik bagi kinerja sektor recurring income secara jangka panjang. Jika pada tahun 2018, ia memperkirakan porsi sektor recurring income emiten tersebut 15% dari total pendapatan perusahaan, maka di tahun 2019 dan 2020 jumlahnya naik menjadi 17%.
“GWK dapat menjadi sumber recurring income alternatif di samping ekspansi kawasan Alam Sutera dan Suvarna Sutera,” tuturnya.
Adrian pun merekomendasikan beli saham ASRI pada target harga Rp 490 per saham. Ia memprediksi, pendapatan ASRI pada tahun ini akan mencapai Rp 3,68 triliun sementara laba bersih emiten tersebut berpotensi menyentuh angka Rp 1,08 triliun.
Setali tiga uang, William juga menyarankan beli saham ASRI pada target harga Rp 420 per saham. Sekadar info, Kamis (22/2) saham ASRI ditutup di level Rp 382.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News