kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akusisi Pinehill, CLSA Sekuritas turunkan prospek saham Indofood CBP (ICBP)


Selasa, 26 Mei 2020 / 14:29 WIB
Akusisi Pinehill, CLSA Sekuritas turunkan prospek saham Indofood CBP (ICBP)
ILUSTRASI. Mi instan Pop Mie mini keluaran Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah libur Idulfitri (Lebaran), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membuat pengumuman mengejutkan. Emiten barang konsumsi ini telah meneken perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Pinehill Corpora Limited dan Steele Lake Limited pada Jumat (22/5) lalu. 

Anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ini akan membeli seluruh saham yang dimiliki oleh Pinehill Corpora sebanyak 70,83 juta lembar saham atau setara dengan 51% dari total saham yang diterbitkan Pinehill Company Limited. 

Selain itu, ICBP , anggota indeks Kompas100 ini, juga mengapit seluruh saham yang dimiliki oleh Steele Lake sebanyak 68,05 juta lembar saham atau setara dengan 49% dari total saham.

Baca Juga: Saham Indofood CBP (ICBP) auto reject bawah, lantaran akuisisi pakai utang

Transaksi tersebut bernilai cukup cukup fantastis, yakni US$ 2,99 miliar atau setara dengan Rp 44,25 triliun (dengan kurs Rp 14.800 per dolar AS).

Analis CLSA Sekuritas Merlissa Trisno menilai, kesepakatan ini berpotensi memiliki pengaruh netral bagi pendapatan ICBP dengan asumsi tingkat pinjaman dalam nominal dolar Amerika Serikat (AS) sebesar 4%. Hal ini dengan menimbang beberapa asumsi, seperti proyeksi penghasilan Pinehill pada 2020 sebesar US$ 128,5 juta dan transaksi dilakukan pada awal tahun depan.

“Rasio utang per ekuitas berpotensi mencapai 1,2 kali dengan rasio net gearing 1,1 kali dari posisi kas bersih saat ini,” tulis Merlissa dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (26/5).



TERBARU

[X]
×