kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akumulasi beli saham berikut untuk menyambut penguatan IHSG hari ini


Senin, 29 Juni 2020 / 05:30 WIB
Akumulasi beli saham berikut untuk menyambut penguatan IHSG hari ini


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat pada perdagangan hari ini, Senin (29/6). Di akhir pekan lalu (26/6), IHSG naik 0,15% di level 4.904,09. 

M. Nafan Aji Gusta Utama, Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal menunjukkan potensi penguatan. Ini nampak dari indikator MACD telah membentuk pola deadcross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral. Namun demikian, masih terlihat pola bullish inside bar candlestick pattern mengindikasikan potensi penguatan pada pergerakan IHSG menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: IHSG Pekan Lalu Fluktuatif, Investor Asing Melego Saham TLKM, BBRI, dan UNVR

Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan mengatakan, resistance IHSG hari ini akan di kisaran 4.975,54 - 5.097,14. Sedangkan support IHSG hari ini di 4.865,27 - 4.778,71.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Agung Podomoro Land (APLN). Pergerakan harga saham APLN telah menguji garis MA20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 113 – Rp 116, dengan target harga secara bertahap di level Rp 118, Rp 125, Rp 141 dan Rp 156. Support di Rp 113 dan Rp 109.

2. Alam Sutera Realty (ASRI). Pergerakan harga saham ASRI telah menguji garis MA20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan, akumulasi beli pada level Rp 128 – Rp 130, dengan target harga secara bertahap di level Rp 136, Rp 144, Rp 164 dan Rp 182. Support di Rp 125 dan Rp 120.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,77% Pekan Lalu, Begini Proyeksi Sepekan ke Depan

3. Gudang Garam (GGRM). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 46.500 - Rp 46.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp 48.700 dan Rp 66.125. Support ada di Rp 44.575.

4. Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFI). Pergerakan harga saham GMFI telah menguji garis MA20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada Rp 83 – Rp 85, dengan target harga secara bertahap di level Rp 87, Rp 96 dan Rp 105. Dengan support di Rp 83, Rp 80 dan Rp 78.

5. Malindo Feedmill (MAIN). Pergerakan harga MAIN masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level level Rp 560 – Rp 570, dengan target harga secara bertahap di level Rp 585, Rp 615, Rp 650, Rp 735 dan Rp 820. Support di Rp 545 dan Rp 520.

Baca Juga: Data awal bulan bakal menjadi penggerak IHSG pekan depan, ini diantaranya

6. Medco Energi International (MEDC). Pergerakan harga saham MEDC telah menguji garis MA60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 446 – Rp 450, dengan target harga secara bertahap di Rp 456, Rp 525, Rp 595 dan Rp 665. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×