kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Akuisisi Anak Usaha Bundamedik (BMHS), Jinxin Fertility Group Gelontorkan Rp 422,03 M


Sabtu, 20 Juli 2024 / 11:29 WIB
Akuisisi Anak Usaha Bundamedik (BMHS), Jinxin Fertility Group Gelontorkan Rp 422,03 M
ILUSTRASI. PT Bundamedik Tbk (BMHS) dan PT Morula Indonesia (Morula) yang merupakan bagian dari ekosistem Bundamedik Healthcare System (BMHS) Group, dengan resmi menandatangani kemitraan dan kolaborasi strategis dengan Jinxin Fertility Group Limited (JXR).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Bundamedik Tbk (BMHS), PT Morula Indonesia telah dipinang Jinxin Life Asia Healthcare Investment Group Pte Ltd untuk menjadi mitra strategis dengan mahar mencapai Rp 422,03 miliar. 

Jinxin Fertility Group Company Ltd telah membeli 48.333 saham baru yang diterbitkan oleh Morula Indonesia. Jumlah itu mewakili 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Jinxin Fertility Group Company Ltd juga membeli saham milik PT Bunda Ipiti Investama di Morula Indonesia sebanyak 5%. Alhasi, Jinxin Fertility Group menguasai 30% saham di Morula Indonesia. 

Adapun Fertility Group menggelontorkan sekitar Rp 351,69 miliar untuk mencalok 25% saham baru Morula dan sebesar Rp 70,34 miliar untuk membeli 5% saham Bunda Ipiti Investama. 

Baca Juga: Diduga Terlambat Beri Notifikasi Akuisisi, BMHS Berpotensi Denda Puluhan Miliar

Sekretaris Perusahaan Bundamedik Josephine Tobing menjelaskan transaksi pembelian saham Morula Indonesia oleh Jinxin Fertility Group telah selesai pada 19 Juli 2024. 

"Dengan demikian, kepemilikan Bundamedik berkurang dari 63% menjadi 47,25% dari modal ditempatkan dan disetor," jelas dia dalam keterbukaan informasi, Jumat (19/7).

Josephine menegaskan tidak terjadi perubahan pengendali dalam Morula Indonesia. BMHS tetap menjadi pemegang saham mayoritas dan laporan keuangan Morula Indonesia tetap dikonsolidasikan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×