CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Akuisisi 2 perusahaan, pendapatan BTEK di 2013 akan tumbuh 250%


Sabtu, 03 Desember 2011 / 08:22 WIB
ILUSTRASI. Harga mobil bekas Toyota Calya termurah Rp 90 juta, begini fitur lengkapnya


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Perusahaan produk-produk tanaman PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK), cukup optimistis terhadap keberlangsungan bisnisnya di tahun-tahun ke depan. Dalam lima tahun ke depan, BTEK menargetkan pendapatan yang terus meningkat.

Gilbert Rely, corporate secretary BTEK, mengatakan, pada 2012 pendapatan BTEK diproyeksikan akan mencapai Rp 60 miliar. Dan pada 2013, pendapatan BTEK akan meningkat cukup pesat sebesar 250% menjadi Rp 210 miliar. "Sebab pada tahun itu, akuisisi dua perusahaan di Sorong, Papua diharapkan sudah mulai berkontribusi terhadap kinerja BTEK," ujarnya, Jumat (2/12).

Sementara pada 2014, pendapatan BTEK diprediksi sebesar Rp 420 miliar dan pendapatan pada 2015 diperkirakan akan sebesar Rp 525 miliar. Sedangkan pada 2016, pendapatan BTEK bisa mencapai Rp 656,25 miliar.

Namun, beban pokok penjualan BTEK pun diprediksi akan terus meningkat. Pada 2013, diproyeksikan beban pokok penjualan akan naik 172% menjadi Rp 147 miliar dari Rp 54 miliar di 2021. " Itu memang beban yang harus dikeluarkan supaya usaha kami bisa berhasil," ujar Gilbert.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×