Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Perusahaan produk-produk tanaman PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK), cukup optimistis terhadap keberlangsungan bisnisnya di tahun-tahun ke depan. Dalam lima tahun ke depan, BTEK menargetkan pendapatan yang terus meningkat.
Gilbert Rely, corporate secretary BTEK, mengatakan, pada 2012 pendapatan BTEK diproyeksikan akan mencapai Rp 60 miliar. Dan pada 2013, pendapatan BTEK akan meningkat cukup pesat sebesar 250% menjadi Rp 210 miliar. "Sebab pada tahun itu, akuisisi dua perusahaan di Sorong, Papua diharapkan sudah mulai berkontribusi terhadap kinerja BTEK," ujarnya, Jumat (2/12).
Sementara pada 2014, pendapatan BTEK diprediksi sebesar Rp 420 miliar dan pendapatan pada 2015 diperkirakan akan sebesar Rp 525 miliar. Sedangkan pada 2016, pendapatan BTEK bisa mencapai Rp 656,25 miliar.
Namun, beban pokok penjualan BTEK pun diprediksi akan terus meningkat. Pada 2013, diproyeksikan beban pokok penjualan akan naik 172% menjadi Rp 147 miliar dari Rp 54 miliar di 2021. " Itu memang beban yang harus dikeluarkan supaya usaha kami bisa berhasil," ujar Gilbert.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News