kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.139   61,00   0,38%
  • IDX 7.062   78,44   1,12%
  • KOMPAS100 1.056   15,43   1,48%
  • LQ45 829   12,28   1,50%
  • ISSI 215   2,22   1,05%
  • IDX30 422   6,37   1,53%
  • IDXHIDIV20 509   7,10   1,41%
  • IDX80 120   1,81   1,53%
  • IDXV30 125   0,67   0,54%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Aktivitas Bongkar Muat Melonjak, Laba Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Naik 30%


Jumat, 20 Oktober 2023 / 19:53 WIB
Aktivitas Bongkar Muat Melonjak, Laba Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Naik 30%
ILUSTRASI. Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) membukukan pendapatan operasi sebesar Rp 548,16 miliar


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang sembilan bulan pertama di 2023. Ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas bongkar muat.

Menilik laporan keuangan per 30 September 2023, IPCC membukukan pendapatan operasi sebesar Rp 548,16 miliar. Ini naik 7,83% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 508,33 miliar.

Investor Relation Indonesia Kendaraan Terminal Reza Priyambada menjelaskan meningkatnya kegiatan bongkar muat hingga akhir September 2023 memberikan imbas positif.

Jika dirinci, pendapatan pelayanan jasa terminal menyumbang Rp 504,73 miliar atau naik 6,8% YoY. Kemudian pelayanan jasa barang berkontribusi Rp 30 miliar.

Baca Juga: Laba Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Melonjak 30% Hingga Kuartal III-2023

Selanjutnya pendapatan dari pelayanan rupa-rupa usaha mencapai Rp 7,07 miliar. Terakhir pendapatan pengusahaan tanah, bangunan, air dan listrik menembus Rp 6,34 miliar.

Di sisi lain, IPCC harus menanggung beban pokok sebesar Rp 288,19 miliar. Nilai tersebut melonjak 9,16% secara tahunan dari Rp 264 miliar per September 2022.

Reza menjelaskan kenaikan utama beban pokok IPCC masih disebabkan oleh biaya kerjasama mitra usaha seiringan dengan meningkatnya kegiatan bongkar muat.

"Kemudian diikuti oleh kenaikan Biaya Penyusutan sebagai imbas dari penerapan PSAK 73 terhadap Sewa atas Aset yang ada di Terminal IPCC," kata Reza dalam keterangan resmi, Jumat (20/10).

Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan IPCC mencapai Rp 141,94 miliar atau melonjak 30,34% YoY. Pada periode yang sama di 2023, laba tahun berjalan IPCC mencapai Rp 108,89 miliar.

 

Reza berharap dengan kenaikan kinerja yang positif hingga tutup kuartal III-2023 ini bisa memberikan nilai tambah positif kepada para pemegang saham IPCC.

"Dengan peningkatan kinerja ini tentunya akan sangat positif dan pada akhirnya diharapkan dapat melesatkan harga saham IPCC," tandasnya.

Hingga akhir perdagangan Jumat (20/10), IPCC ditutup menguat 9,35% atau naik 65 poin ke level Rp 760 per saham. Sepanjang 2023 ini, IPCC sudah melonjak 33,33%.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×