kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Aksi Short Investor Berhasil Cegah Kejatuhan Harga Aset Kripto Lebih Lanjut


Rabu, 15 Juni 2022 / 13:52 WIB
Aksi Short Investor Berhasil Cegah Kejatuhan Harga Aset Kripto Lebih Lanjut
ILUSTRASI. Mata uang kripto.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi market aset kripto sedikit membaik memasuki pertengahan pekan. Walaupun masih belum mencapai titik imbal hasil yang tinggi, beberapa aset kripto perlahan mulai bangkit.

Melansir CoinMarketCap pada Rabu (15/6) pukul 13.00 WIB, sejumlah aset kripto kompak naik dalam perdagangan 24 jam terakhir. Bitcoin (BTC) naik 3,16% menjadi US$ 21.963, sementara Ethereum (ETH) berada di posisi US$ 1.201 atau naik 9,12%.

Altcoin lainnya juga sedikit melesat, seperti Cardano (ADA), BNB, XRP yang masing-masing melonjak di atas 5%. Bahkan, Solana (SOL) dan Polkadot (DOT) mentereng naik di atas 10%.

Baca Juga: Harga Bitcoin Hari Ini (15/6) Turun Lagi, Apa Penyebab Pasar Kripto Rontok?

Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, bangkit atau pullback market kripto ini bukan sebagai tanda akan terjadi tren bullish. Melainkan, investor mengira penurunan sudah selesai dan mulai percaya akan pembalikan arah. Kondisi ini dinilai berpotensi hanya sesaat dan bisa saja market kembali melanjutkan penurunan. 

"Pullback atau koreksi sementara ini terjadi karena banyak trader yang mengambil posisi short untuk mencegah harga kripto anjlok, karena sentimen The Fed nantinya. Jika itu terjadi, maka aksi jual besar-besaran diperkirakan tak terbendung," kata Afid dalam keterangan tertulis, Rabu (15/6).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, secara umum investor masih memilih untuk menahan aksi beli karena menunggu keputusan pasti kebijakan moneter The Fed yang akan menaikkan suku bunga acuannya 50 basis poin di bulan ini. Namun, tidak menutup kemungkinan The Fed bakal mengerek suku bunga hingga 75 basis poin menyusul data inflasi AS Mei lalu yang ternyata cukup mengejutkan.

Dia menyebut, kombinasi suku bunga AS yang tinggi dan ketakutan akan resesi sebagai faktor makro utama yang menyebabkan pasar penurunan kripto saat ini. Menurutnya, bear market akan terhenti, jika The Fed melonggarkan kebijakan moneter hawkish dengan menghentikan kenaikan suku bunga. 

Baca Juga: Fed Agresif Naikkan Bunga, Harga Berbagai Uang Kripto Berguguran

“Namun, kondisi tersebut baru bisa terjadi dalam beberapa bulan ke depan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×