Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
WELLINGTON. Kekhawatiran terhadap aksi protes dan pemogokan di Yunani sebelum pemungutan suara digelar, berpeluang mengangkat harga emas untuk hari kedua. Aksi protes bisa mendongkrak permintaan emas sebagai alternatif investasi.
Emas untuk pengiriman Agustus di bursa NYMEX naik 0,2% ke level US$ 1.503,5 per ons troy, pada pukul 9.16 di Singapura. Sementara, kontrak untuk pengantaran segera sedikit bergeser ke US$ 1.503,25 per ons troy.
Perdana Menteri Yunani George Papandreou berencana memangkas pengeluaran senilai 78 miliar euro atau setara US$ 112 miliar untuk mendapatkan bantuan internasional. Hari ini, parlemen akan melakukan pemungutan suara untuk mendapatkan persetujuan terhadap rencana Papandreou.
Namun, parlemen Yunani tetap fokus terhadap aksi protes yang kemarin berlangsung di pusat kota Athena dengan lebih dari 20.000 orang melakukan aksi mogok. Tiga puluh tujuh polisi terluka dan gas air mata memenuhi udara karena terjadi pembakaran kendaraan dan beberapa orang memecahkan jendela di restoran McDonald Corp.
Direktur Commodity Broking Services Pty. Jonathan Barrat menyebut, mungkin terjadi risiko utama di pasar jika kerusuhan sosial mulai terjadi. "Jika mereka melihat kerusuhan, maka yang terlihat semacam ketidakstabilan lagi, sehingga mereka mungkin kembali ke arah yang aman," ujarnya.
Meski begitu, Barrat tetap melihat adanya peluang mendapatkan lampu hijau untuk langkah-langkah penghematan.
Hari ini, bank terbesar di Jerman juga akan bertemu Menteri Keuangan di Berlin untuk membuat kesepakatan terkait kontribusi mereka terhadap paket bantuan Yunani. Bank Jerman dan Perancis merupakan pemegang terbesar surat utang Yunani, sehingga partisipasi mereka sangat berpengaruh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News