kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Aksi protes di Yunani berpeluang memicu reli emas


Rabu, 29 Juni 2011 / 09:57 WIB
Aksi protes di Yunani berpeluang memicu reli emas
ILUSTRASI. Seorang petugas membersihkan kamar menggunakan disinfektan di Fizz Hotel di Mataram, Lombok, NTB, Selasa (21/4/2020). Di tengah pandemi virus corona, Fizz Hotel bekerja sama dengan rumah sakit Unram menyediakan paket isolasi mandiri selama 14 hari seharga


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

WELLINGTON. Kekhawatiran terhadap aksi protes dan pemogokan di Yunani sebelum pemungutan suara digelar, berpeluang mengangkat harga emas untuk hari kedua. Aksi protes bisa mendongkrak permintaan emas sebagai alternatif investasi.

Emas untuk pengiriman Agustus di bursa NYMEX naik 0,2% ke level US$ 1.503,5 per ons troy, pada pukul 9.16 di Singapura. Sementara, kontrak untuk pengantaran segera sedikit bergeser ke US$ 1.503,25 per ons troy.

Perdana Menteri Yunani George Papandreou berencana memangkas pengeluaran senilai 78 miliar euro atau setara US$ 112 miliar untuk mendapatkan bantuan internasional. Hari ini, parlemen akan melakukan pemungutan suara untuk mendapatkan persetujuan terhadap rencana Papandreou.

Namun, parlemen Yunani tetap fokus terhadap aksi protes yang kemarin berlangsung di pusat kota Athena dengan lebih dari 20.000 orang melakukan aksi mogok. Tiga puluh tujuh polisi terluka dan gas air mata memenuhi udara karena terjadi pembakaran kendaraan dan beberapa orang memecahkan jendela di restoran McDonald Corp.

Direktur Commodity Broking Services Pty. Jonathan Barrat menyebut, mungkin terjadi risiko utama di pasar jika kerusuhan sosial mulai terjadi. "Jika mereka melihat kerusuhan, maka yang terlihat semacam ketidakstabilan lagi, sehingga mereka mungkin kembali ke arah yang aman," ujarnya.

Meski begitu, Barrat tetap melihat adanya peluang mendapatkan lampu hijau untuk langkah-langkah penghematan.

Hari ini, bank terbesar di Jerman juga akan bertemu Menteri Keuangan di Berlin untuk membuat kesepakatan terkait kontribusi mereka terhadap paket bantuan Yunani. Bank Jerman dan Perancis merupakan pemegang terbesar surat utang Yunani, sehingga partisipasi mereka sangat berpengaruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×