kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Aksi profit taking bikin harga minyak tergerus


Rabu, 13 Juli 2016 / 09:18 WIB
Aksi profit taking bikin harga minyak tergerus


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia mencatatkan penurunan pada transaksi Rabu (13/7). Mengutip data CNBC, pada pukul 08.44 WIB, harga kontrak minyak AS tertekan 45 sen menjadi US$ 46,35 per barel. Tadi malam, harga minyak AS ditutup dengan kenaikan US$ 2,06 atau 4,6%.

Sementara, harga minyak Brent turun 51 sen menjadi US$ 47,96 per barel. Kemarin, minyak Brent berhasil naik US$ 2,22 atau 4,8%.

Penurunan harga minyak pada pagi ini terjadi setelah investor melakukan aksi ambil untung setelah harga minyak melonjak nyaris 5% kemarin.

Selain itu, sentimen lain yang memberatkan minyak adalah bertambahnya cadangan minyak dan menguatnya posisi dollar AS.

Pada Rabu, Credit Suisse meningkatkan target harga minyak Brent dan WTI untuk tahun ini. Untuk harga minyak WTI, Credit Suisse memperkirakan harganya akan berada di kisaran US$ 43,59 per barel. Sebelumnya, prediksi untuk WTI adalah US$ 36,91. Adapun prediksi minyak WTI untuk 2017 adalah US$ 55 dari prediksi sebelumnya US$ 52,88.

Sedangkan untuk minyak Brent, Credit Suisse meramal harganya akan bergerak di kisaran US$ 44,53 per barel, naik dari estimasi sebelumnya US$ 37,77. Untuk tahun 2017, prediksi harganya yakni US$ 56,25 per barel atau naik dari estimasi sebelumnya US$ 54,25 sebarel.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×