kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Aksi Mitra Pinasthika (MPMX): Bagi Dividen Rp 115 per Saham & Ekspansi Usaha


Minggu, 02 Juni 2024 / 07:39 WIB
Aksi Mitra Pinasthika (MPMX): Bagi Dividen Rp 115 per Saham & Ekspansi Usaha
RUPS?PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (29/5). RUPST tersebut menghasilkan sejumlah keputusan, di antaranya berupa pembagian dividen dan penambahan kegiatan usaha.

Para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba MPMX untuk tahun buku 2023. MPMX akan membagikan dividen final tunai sebesar Rp 115 per saham.

Jumlah ini setara dengan dividend yield 11% terhadap harga saham MPMX pada saat penutupan di hari Selasa (28/5).

Sisa laba MPMX akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldo laba (retained earnings) untuk memperkuat struktur permodalan MPMX.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jum'at (31/5), total nilai dividen yang akan dibagikan MPMX sekurang-kurangnya sebesar Rp 503,03 miliar dan setinggi-tingginya Rp 513,24 miliar.

Baca Juga: Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Kantongi Laba Bersih Rp 165 Miliar di Kuartal I-2024

Dengan begitu, payout ratio dividen MPMX mencapai lebih dari 95% dari laba bersih pada tahun 2023 yang sebesar Rp 525,62 miliar. Berikut jadwal pembagian dividen dari MPMX:

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 6 Juni 2024
  • Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Juni 2024
  • Cum dividen di pasar tunai: 10 Juni 2024
  • Ex dividen di pasar tunai: 11 Juni 2024
  • Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai: 10 Juni 2024
  • Tanggal pembayaran dividen: 28 Juni 2024

Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati mengungkapkan bahwa pencapaian laba bersih MPMX tahun lalu mencapai 100,3% dari target yang ditetapkan. Suwito bilang, pertumbuhan bisnis MPMX yang positif pada tahun lalu menunjukkan fokus serta strategi yang diimplementasikan masih sesuai dengan tujuan dalam menjaga kinerja operasional yang solid.

Pada tahun 2024, MPMX akan menjaga fokus dan fundamental bisnis agar bisa terus meningkatkan kinerja bisnis dari tahun sebelumnya. "Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemegang saham dalam bisnis MPMX.

Pembagian dividen ini merupakan hasil upaya Perseroan untuk merefleksikan komitmen dalam memberikan imbal balik yang berkelanjutan," ungkap Suwito dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (1/6).

Baca Juga: MPMX Siapkan Capex Hingga Rp 75 Miliar pada Tahun 2024, Ini Alokasinya

Selain pembagian dividen, RUPST MPMX juga menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan, sehubungan dengan adanya penambahan bidang usaha. Hal ini sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Peraturan OJK No.17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha serta penyesuaian mengenai kewenangan direksi dalam anggaran dasar.

Merujuk keterbukaan informasi di BEI pada Selasa (21/5), emiten yang terafiliasi dengan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) ini menambah enam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Penambahan KBLI tersebut merupakan persiapan dari MPMX untuk melebarkan sayap bisnisnya ke ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Ekspansi tersebut akan dilakukan MPMX bersama dengan PT Mitra Pinasthika Mulia (Mulia). Keterbukaan informasi tersebut menyampaikan bahwa saat ini MPMX dan Mulia belum memulai penjualan tenaga listrik melalui stasiun charging dan stasiun swapping.

Namun, untuk mendukung rencana PT Astra Honda Motor (AHM) dalam transisi energi hijau dan meningkatkan aksesibilitas kendaraan listrik, MPMX dan Mulia akan ikut serta dalam penjualan tenaga listrik melalui stasiun charging dan stasiun swapping masing-masing pada tahun 2025 dan tahun 2030.

MPMX dan Mulia menganalisis pangsa pasar, dan diharapkan dapat bersaing dengan langkah bisnis dan mitigasi risiko untuk menempatkan posisi dalam pangsa pasar baterai secara strategis. "Perseroan memutuskan turut serta mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia dan masuk ke dalam ekosistem bisnis kendaraan listrik," tandas keterbukaan informasi tersebut.

 

Dari sisi pergerakan saham, MPMX menutup bulan Mei dengan penguatan harga 1,44% ke level Rp 1.060 per saham pada Jum'at (31/5). Jika diakumulasi secara year to date, harga saham MPMX menanjak tipis 0,95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×