kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Aksi jual menekan IHSG sesi dua


Rabu, 19 Desember 2012 / 16:04 WIB
Aksi jual menekan IHSG sesi dua
ILUSTRASI. Sushi Roll Ayam Spicy yang lezat dan bercita rasa pedas. Sangat cocok dicocol bersama Shoyu ataupun bubuk cabai sebagai penambah cita rasa (Dok/Japan Centre)


Reporter: Rika Theo |

JAKARTA. Masih berlawanan arah dengan bursa global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjebak di zona merah selama sesi kedua. Sedikit penguatan menjelang penutupan sesi tak berhasil mengangkatnya. IHSG ditutup terkoreksi 0,59% ke level 4.275,86.

Aksi jual banyak dilancarkan investor di tengah volume transaksi bursa yang cukup tebal hari ini. Nilai transaksi mencapai Rp 6 triliun, dengan 6,71 miliar saham yang berpindah tangan.

Sebanyak 166 saham melemahkan IHSG. Sisanya, 86 saham sanggup naik dan 82 saham diam di tempat.

Akibatnya, delapan sektor berakhir di zona merah. Sektor pertambangan terjungkal paling besar yakni 1,89%. Sedangkan sektor aneka industri melaju paling besar sebanyak 0,54%.

Deretan saham yang menempati papan top losers hari ini antara lain PT Presidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) yang anjlok 24,07% menjadi Rp 205, PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) turun 14,81% menjadi Rp 230, dan PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) tergerus 9,09% ke Rp 200. 

Sedangkan saham yang berhasil menanjak paling besar antara lain PT Waskita Karya Tbk (WIIM) melejit 17,11% menjadi Rp 445 dan PT Titan Kimia Nusantara Tbk (FPNI) naik 16,67% menjadi Rp 126.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×