Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Aksi jual yang mendera menyebabkan bursa AS ditutup melorot pada akhir perdagangan kemarin. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,1% menjadi 1.403,44. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,1% menjadi 13.047,48. Dalam setiap lima saham yang turun, terdapat empat saham yang naik.
Salah satu saham penggerak yang menyeret Wall Street memerah adalah saham FedEx Corp yang turun 2% setelah memproyeksikan penurunan kinerja kuartalan pertamanya dalam tiga tahun terakhir. Sementara, saham Facebook Inc melompat 4,8% setelah Chief Executive Officer Mark Zuckerberg bilang dia tidak akan melepaskan kepemilikan sahamnya paling tidak dalam kurun waktu setahun.
Secara sektoral, sektor penerbangan melesat 3,4% seiring perbaikan kinerja maskapai.
Penurunan Wall Street terbatas kemarin karena pelaku pasar menunggu keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk membeli obligasi. "Ada aksi wait and see yang sudah berlangsung selama tiga pekan saat ini. Aksi jual tertahan seiring harapan digelontorkannya quantitative easing. Di sisi lain, perekonomian global masih tertekan," papar Bruce Bittles, chief investment strategist Robert W Baird & Co di Milwaukee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News