Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. Bursa China masih terus tertekan, Selasa (25/8). Data yang dihimpun BBC menunjukkan, Shanghai Composite Index ambles 3,2%. Padahal, pada hari sebelumnya, Shanghai Composite Index meluncur 8,5%.
Malam kemarin, pasar saham Eropa dan AS juga mengalami penurunan tajam.
Aksi jual yang terjadi di seluruh dunia dipicu oleh kecemasan pelaku pasar bahwa perlambatan ekonomi China akan memukul ekonomi global.
Investor khawatir, perusahaan dan negara yang perekonomiannya bersandar pada permintaan dari China akan terkena dampaknya.
Dua pekan lalu, bank sentral China sudah memangkas nilai mata uang mereka, yuan. Kebijakan tersebut semakin mengerek kecemasan bahwa perlambatan ekonomi di Negeri Panda itu lebih buruk dari yang tampak di permukaan.
Bursa Asia lainnya bangkit
Meski bursa China melempem, di negara asia lain, pasar saham tampak pulih. Indeks Hang Seng Hong Kong, misalnya, naik 2,6%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 2,2% dan indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News