Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali tergerus hari ini. Selain faktor eksternal seperti perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China, aksi pembagian dividen ke luar negeri dan aksi jual asing juga sebagai faktor yang menggerus nilai tukar rupiah.
Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (14/5) pukul 13.23 WIB, kurs rupiah spot melemah 0,21% ke Rp 14.453 per dollar AS dari posisi kemarin pada Rp 14.423 per dollar AS.
Pengamat pasar modal Farial Anwar menjelaskan biasanya setelah triwulan I di April hingga Mei permintaan dollar AS akan meningkat. "Aksi repatriasi dividen dan aksi jual asing karena perang dagang menjadi faktor internal yang cukup kuat," kata Farial, Selasa (14/5).
Farial menjelaskan saat ini sudah terjadi capital reversal. Ada tren pembalikan atau keluarnya dana dari Indonesia di pasar keuangan sebesar US$ 4,8 miliar bulan ini. Farial mengatakan, hal ini bisa menaikkan permintaan dollar dan menggerus kurs rupiah.
Farial menyatakan untuk menjaga stabilitas perekonomian Indonesia, rupiah perlu dijaga di Rp 13.500 - Rp 14.500 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News