kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Aksi buyback bikin saham PTBA mendaki


Rabu, 18 Desember 2013 / 10:16 WIB
Aksi buyback bikin saham PTBA mendaki
ILUSTRASI. Raisa Andriana memperkenalkan brand makeup-nya yang ia beri nama Raine Beauty.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) bergerak positif pada transaksi pagi ini (18/12). Pada pukul 09.56 WIB, saham PTBA melaju 0,45% menjadi Rp 11.250.

Data Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham PTBA yaitu: Kresna Graha Sekurindo Tbk senilai Rp 536,750 juta, Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 112,950 juta, dan UBS Securities Indonesia senilai Rp 101,275 juta.

Sepertinya, aksi buyback saham oleh PTBA mampu mengangkat harga saham produsen batubara ini. Asal tahu saja, pertengahan September lalu, PTBA telah mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham. Saat itu, emiten batubara ini telah menyiapkan dana Rp 600 miliar untuk membeli sebanyak-banyaknya 50 juta saham.

Mengutip rilis resmi perusahaan, (17/12), rencana buyback tersebut telah dieksekusi selama 14 hari perdagangan bursa. Buyback tidak dilakukan secara berurutan, tapi aksi korporasi ini terjadi dalam kurun waktu 4 November hingga 13 Desember lalu.

"Aksi buyback saham sebanyak 50 juta saham yang dilakukan oleh PTBA dapat membantu pergerakan harga saham PTBA," jelas Betrand Reynaldi, Kepala Riset KDB Daewoo Securities.

Saat ini, PTBA baru melakukan buyback atas 14,79 juta saham dengan harga rata-rata pembelian Rp 11.588,56 per saham. Artinya, biaya yang dikeluarkan untuk buyback itu sebesar Rp 171,66 miliar sehingga dana buyback yang tersisa sebesar Rp 428,34 miliar.

"Menurut kami, selain akan berdampak pada pergerakan harga saham BBRM, hal ini juga akan berdampak terhadap total aset dan total ekuitas perseroan yang menjadi berkurang. Bagaimanapun juga, di tengah pasar saham yang memiliki volatilitas tinggi, aksi buyback saham diharapkan akan dapat menahan jatuhnya harga saham," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×