Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,22% dan bertengger di level 5.914,03. Sebelumnya, indeks dibuka pada level 5.917,75 dan sempat mencapai level tertinggi pada 5.936,14.
Reza Priyambada, Analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, pergerakan IHSG mengawali bulan Oktober ini di zona hijau. Aksi beli terjadi pada saham-saham big caps antara lain UNVR, JSMR, SMGR, BBNI, dan BBRI. Transaksi tersebut mampu kembali mengangkat laju IHSG ke zona hijau.
"Penguatan lanjutan pada IHSG diiringi dengan kenaikan sejumlah bursa saham Asia yang dibarengi dengan perbaikan beberapa indikator ekonominya," terang Reza dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (2/10).
Tidak hanya itu, rilis inflasi sebesar 0,13% di atas ekspektasi tampaknya tidak terlalu ditanggapi negatif karena menunjukan adanya peningkatan daya beli masyarakat. Masih melemahnya laju rupiah dan adanya aksi jual asing tidak menghalangi penguatan IHSG. "Kecuali indeks saham pertambangan yang melemah karena penurunan sejumlah harga komoditasnya," tambahnya.
Kenaikan IHSG secara tren memberikan peluang kenaikan. Namun, dari candle yang terbentuk terlihat mulai adanya aksi jual dengan memanfaatkan kenaikan sebelumnya. Meski potensi penurunan belum terlalu besar, tidak ada salahnya mewaspadai jika nantinya terjadi pembalikan arah. "Tetap antisipasi sentimen terutama dari berita-berita sektoral dan emiten, yang dapat membuat arah IHSG kembali bervariatif melemah," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News