Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Setelah sempat menguat melebihi 1%, namun pada akhirnya IHSG kemarin hanya ditutup dengan penguatan 0,23%. Diprediksi, IHSG hari ini, Selasa (21/10), akan bergerak melemah.
"IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah dengan kisaran 5.000-5.070," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafri.
Pasalnya, kenaikan IHSG kemarin khususnya pada pagi hari telah membuat sejumlah saham berada area jenuh beli atau overbought. Hal ini diperkirakan mendorong aksi jual.
Dari sisi fundamental, sentimen negatif juga kembali melanda. Melambatnya kinerja emiten di bursa global, khususnya emiten yang tercatat di bursa Eropa masih terus terjadi. Perlambatan kinerja kuartal ketiga tersebut telah membuat bursa Eropa mengalami tekanan.
"Waspadai profit taking pasca pelantikan Jokowi," ujar Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko.
Menurutnya, secara teknikal upaya IHSG untuk kembali menembus level psikologis 5.000 sudah terbilang hebat. Namun, kondisi ini juga telah membuag IHSG rawan ambil untung.
Jadi, disarankan untuk menunggu koreksi minor akibat profit taking pasca pelantikan Jokowi sebelum mengambil posisi buy. Yuganur memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada rentang support 5.045-4.985 dan resistance 5.126-5.195. Cermati saham AIDA, LPKR, BBRI, dan BBNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News