Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) memasang target optimistis tahun ini. Hal ini berkaca padat kinerja segmen perdagangan dan distribusi, khususnya di kuartal keempat 2021 yang cukup mengesankan.
Berdasarkan angka awal, kinerja akhir tahun 2021 menunjukkan kinerja yang lebih baik dari yang diperkirakan. Tahun lalu, emiten penyalur bahan bakar minyak (BBM) ini mencetak pertumbuhan revenue dan profit hingga double digit.
Target dan panduan yang diberikan untuk bisnis segmen distribusi BBM dan kimia dasar juga telah terpenuhi Hal ini terjadi di tengah disrupsi pasokan dan peningkatan harga komoditas.
Dus, AKRA meyakini akan terus memberikan kinerja yang positif sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Stock Split 1:5, AKR Corporindo (AKRA) Mendapat Restu Pemegang Saham
Optimisme ini juga seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan mobilitas.
Director & Corporate Secretary AKRA, Suresh Vembu, meyakini, pertumbuhan investasi Indonesia pada 2022 dan perkembangan signifikan Java Integrated Industrial And Port Estate (JIIPE) pada tahun lalu akan meningkatkan minat investor di kawasan ekonomi khusus (KEK) tersebut.
Selain KEK Gresik, AKRA juga melihat outlook positif di segmen perdagangan – distribusi dan pertumbuhan jumlah outlet BP AKR. Ini akan mendorong kinerja AKRA di 2022 hingga double digit.
Baca Juga: Akan Gelar Stock Split, Begini Prospek Saham AKR Corporindo (AKRA) Selanjutnya
“Kami yakin dapat menjaga aliran kas dan neraca keuangan AKRA tetap kuat di tahun 2022,” terang Suresh, Rabu (12/1).
Berdasarkan penilaian manajemen terhadap permintaan bahan baku dan energi esensial serta peningkatan iklim investasi, AKRA menargetkan sejumlah indikator pertumbuhan tahun 2022.
Pendapatan diproyeksikan tumbuh sebesar 20% - 25%, laba bruto ditargetkan tumbuh 12% - 15%, dan earnings per share (EPS) ditargetkan tumbuh 15% - 18%.
Baca Juga: Simak Jadwal Stock Split AKR Corporindo (AKRA)
AKRA juga memandang positif kondisi ekonomi tahun ini. Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia pada tahun 2022 berada pada kisaran 4,7%-5,5%, naik dari proyeksi pada tahun 2021 di angka 3,2%-4,0%.
Pertumbuhan ini didorong oleh perbaikan ekonomi global yang berkelanjutan, kinerja ekspor yang solid, dan ditambah dengan permintaan domestik yang tumbuh dari sisi konsumsi maupun investasi.
“Kami optimis menghadapi tahun 2022 seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan mobilitas,” sambung dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
