Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Peluncuran misil oleh Korea Utara ke bagian utara Jepang pada Selasa (29/8) pagi berimbas positif bagi pegerakan harga emas. Komoditas lindung nilai ini semakin meroket seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi geopolitik dunia.
Bahkan kini harganya sudah menyentuh level tertingginya sejak April 2016. Mengutip Bloomberg, Selasa (29/8) pukul 11.00 harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange tercatat menguat 0,53% ke level US$ 1.322,30 per ons troi.
Wahyu Tribowo Laksono, analis PT Central Capital Futures mengatakan penguatan harga kali ini sudah pasti disebabkan karena peluncuran misil yang dilakukan oleh Korea Utara. Menurutnya, sebenarnya trend penguatan ini sudah dimulai sejak Kim Jong Un meluncurkan tiga misil pada Sabtu (26/8). Saat itu harga sudah kembali menyentuh level US$ 1.300 per ons troi.
“Isu geopolitik Korea terkait ancaman perang nuklir mendukung emas sebagai safe haven,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (29/8).
Kata dia, saat ini emas tengah berada dalam trend bullish continuation. Penguatan emas diperkirakan akan berlanjut. Ada kemungkinan emas juga bisa melaju mengejar level tertinggi tahun 2016 pada harga US$ 1.375 per ons troi.
“Jika bertahan di atas level US$ 1.300 area pergerakannya adalah level US$ 1.320 – US$ 1.335 per ons troi,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News