Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) mencatat kenaikan utang bank yang cukup tinggi. Hingga kuartal III 2013, emiten pelat merah ini mencatat total utang bank Rp 269,97 miliar, naik 255% dari sebelumnya Rp 75,95 miliar.
John Sebayang, Direktur Keuangan INAF bilang, kenaikan signifikan itu karena manajemen membeli persediaan bahan baku di pertengahan tahun ini. "Tapi, tutup buku tahun ini utangnya bisa kami turunkan Rp 100 miliar-Rp 150 miliar," imbuhnya, (24/12).
Caranya, manajemen bakal menutup utang itu dengan piutang yang dimilikinya. Masih menggunakan pembukuan periode yang sama, piutang pihak ketiga INAF tercatat sebesar Rp 231,75 miliar, naik 26% dibanding periode full years 2012, Rp 184,27 miliar.
John menambahkan piutang itu merupakan tender INAF kepada pihak ketiga yang dilakukan pada September lalu. Tapi, closing pembayarannya baru dilakukan periode kuartal IV ini, dan INAF bakal memperoleh pembayaran sekitar Rp 200 miliar.
"Hasil transaksi itu nanti digunakan untuk menurunkan utang. Jadi, itu bisa buat nutup, lah, bos," pungkas John.
Imformasi saja. Pembelian persediaan yang dilakukan INAF pada tengah tahun ini membuat pos persediaan INAF kuartal III 2013 naik 74% menjadi Rp 276,61 dari sebelumnya Rp 161,34 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
INAF Mengandalkan Obat Generik
Indofarma Raih Proyek Rp 1,6 Triliun
Indofarma merombak jajaran top eksekutif
