kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Akhir pekan, rupiah menggenapkan penguatan selama dua minggu berturut-turut


Jumat, 25 Maret 2011 / 15:49 WIB
Akhir pekan, rupiah menggenapkan penguatan selama dua minggu berturut-turut
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (20/2/2020). RDG Bank Indonesia memutuskan menurunkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sebanyak 25 basis poin menjadi 4,75 persen. FOTO


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Akhir pekan ini, rupiah menggenapkan penguatan selama dua minggu berturut-turut. Keperkasaan rupiah disebabkan spekulasi kalau bank sentral akan terus menoleransi penguatan mata uang Garuda untuk memangkas inflasi.

"Bank Indonesia sangat senang dengan penguatan rupiah saat ini. Investasi ke pasar saham pada minggu ini juga sangat kuat," jelas Mika Martumpal, senior market analyst PT Bank Resona Commonwealth di Jakarta kepada Bloomberg.

Menurut Mika, alasan BI menoleransi penguatan rupiah terkait kemungkinan kenaikan inflasi pada Maret seiring lonjakan harga komoditas. "Penguatan rupiah akan menahan laju kenaikan inflasi," imbuhnya.

Pada pukul 15.15, rupiah menguat 0,7% pada minggu ini menjadi 8.707 per dollar. Hari ini, rupiah menguat 0,1%. Pada 23 Maret lalu, rupiah sempat bertengger di level 8.703, yang merupakan posisi paling perkasa sejak Mei 2007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×