Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pagi ini (11/9), nilai tukar rupiah tak banyak berubah posisi dari level penutupan kemarin. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.03 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 14.320 atau melemah 0,09% dari posisi kemarin di 14.333.
Sementara, nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukkan level 14.306, menguat 0,1% dari posisi kemarin di level 14.322 per dollar AS.
Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI, mengatakan, pasar kurang mengapresiasi paket kebijakan ekonomi pemerintah. Pasalnya, berbagai paket yang disampaikan pemerintah cenderung normatif dan pernah diwacanakan sebelumnya. Di sisi lain, penguatan dollar AS tetap terjaga menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) sekaligus pengumuman tingkat suku bunga The Fed.
Trian melihat, nilai tukar rupiah turut terkena sentimen negatif penurunan peringkat utang dari Brasil ke level junk oleh S&P. Pasalnya, Indonesia mirip dengan Brasil, yakni negara berkembang yang mengandalkan komoditas sebagai ekspor utama.
Trian menduga rupiah berpotensi melemah di kisaran 14.300 - 14.375 per dollar AS pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News