Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Senasib dengan bursa regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga tak berdaya di pembukaan pagi ini (3/3). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.10 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,26% menjadi 5.395,39.
Jumlah saham yang turun mencapai 69 saham. Sedangkan 71 saham berhasil naik dan 91 saham lainnya diam di tempat.
Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 895,497 juta saham dengan nilai transaksi Rp 412,275 miliar.
Sementara itu, ada tujuh sektor yang tertekan. Adapun tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni sektor barang konsumen turun 0,57%, sektor pertambangan turun 0,55%, dan sektor perdagangan turun 0,5%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top losers di antaranya: PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 3,46% menjadi Rp 2.790, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,95% menjadi Rp 2.510, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 1,75% menjadi Rp 64.700.
Sementara itu, posisi top gainers indeks LQ 45 ditempati oleh saham-saham: PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 5,73% menjadi Rp 404, PT PP Properti Tbk (PPRO) naik 1,32% menjadi Rp 308, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 0,72% menjadi Rp 2.790.
Sedangkan investor asing membukukan net sell senilai Rp 3,9 miliar di seluruh market dan Rp 6,6 miliar di pasar reguler.
Asia tak bertenaga
Pasar saham Asia diperdagangkan flat cenderung merah pada transaksi perdagangan Jumat (3/3). Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 08.20 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average bergerak flat dengan kecenderungan menurun ke posisi 19.559,95.
Saham-saham perbankan berupaya keras untuk naik, di mana saham Mitsubishi UFJ turun 0,38% dan Mizuho diperdagangkan sideways.
Sedangkan saham-saham berbasis ekspor tampak mixed. Saham Toyota naik 0,25%, Nissan naik 0,44%, Mitsubishi Electric turun 0,53% dan Nikon turun 0,46%.
Pagi ini, nilai tukar yen diperdagangkan di posisi 114,36 per dollar AS. Posisi ini melemah dari level sebelumnya di posisi 111,60 per dollar pada awal pekan ini dan dari sesi sebelumnya di 114,47.
Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,68%. Saham-saham perusahaan ritel mengalami penurunan tajam di awal perdagangan. Sebut saja Lotte Shopping turun 4,4%, Shinsegae turun 6,48%, dan Hyundai Department Store turun 2,35%.
Sedangkan indeks ASX 200 Australia turun 0,97% pada perdagangan pagi ini, di mana hampir seluruh sektor tertekan. Sektor dengan penurunan terdalam adalah sektor finansial yang turun sebesar 0,91%.
Saham ANZ turun 0,89%, Commonwealth Bank of Australia turun 0,87%, Westoac turun 1,08%, dan National Australia Bank turun 0,99%.
Sementara itu, di pasar mata uang, indeks dollar menguat ke posisi 102,16 pada pukul 08.22 waktu Singapura. Penguatan si hijau seiring ekspektasi bahwa The Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuannya pada Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News