Reporter: Muhammad Musa | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,70% atau 119,71 poin ke angka 7.155,78 pada Senin (29/4). IHSG diprediksi akan bergerak menguat terbatas dengan support di level 7.076 dan resistance di angka 7.167.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penguatan IHSG yang terjadi pada Senin (29/4) didorong oleh penguatan pada sektor kesehatan (IDX Health) dan sektor energi (IDX Energy).
Herditya menyebut, pasar akan menantikan rilis data manufaktur China. Sementara sentimen lainnya berkaca pada pergerakan nilai tukar rupiah dan harga komoditas dunia.
Equity Research Phintraco Sekuritas, Nurwachidah menilai, penguatan IHSG pada perdagangan kemarin lebih sebagai rebound teknikal. IHSG masih dalam bearish trend selama tertahan di bawah 7.175–7.200.
“Oleh sebab itu, akumulasi beli sebaiknya dilakukan hanya jika terdapat konfirmasi rebound ke 7.200,” ujar Nur kepada Kontan.co.id, Selasa (30/4).
Baca Juga: Wall Street Menguat di Awal Pekan, Investor Fokus pada Arah Kebijakan The Fed
Menurut Nur, pelaku pasar masih cenderung wait and see, terutama terhadap rilis hasil Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu (1/5). The Fed diyakini menahan suku bunga acuan di angka 5,25%-5,5%, sesuai ekspektasi mayoritas pasar.
Meski demikian, pasar berharap adanya petunjuk peluang pemangkasan di beberapa rilis FOMC mendatang. Selain itu, adanya dovish tone dari the Fed dinilai dapat meredam capital outflow dari pasar modal Indonesia.
Secara domestik, rilis realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 pada pekan depan berpotensi mempengaruhi arah aliran dana investor asing. Kementerian keuangan Republik Indonesia (RI) memperkirakan realisasi pertumbuhan ekonomi berada di angka 5,17% year on year (YoY) pada kuartal I-2024, lebih tinggi dari kuartal IV-2023 sebesar 5,04% YoY.
Baca Juga: Rilis Kinerja Emiten Kuartal I-2024 Tak Cukup untuk Mendorong Laju IHSG
“Capital outflow dapat diredam jika realisasi sesuai perkiraan, atau berada di atas perkiraan,” ujar Nur.
Saham top picks menurut Nur untuk Selasa (30/4) antara lain meliputi saham TLKM, HRUM, TINS, INCO, MDKA, ANTM, MAPI, dan JSMR.
Sedangkan Herditya mencermati saham BRIS dengan target harga Rp 2.560–Rp 2.700, ELSA berkisar di level Rp 414–Rp 426, dan ISAT di harga Rp 11.600–Rp 12.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News