Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) membukukan kenaikan laba bersih 73,7% di akhir 2010.
Laporan Keuangan perseroan hasil audit menyebutkan, tahun lalu, TRIO meraih laba bersih Rp 204,39 miliar, dibanding tahun sebelumnya yang senilai Rp 117,69 miliar. Laba bersih per saham naik dari Rp 28 per saham, menjadi Rp 46 per saham pada tahun lalu.
Perseroan mampu meraih kenaikan laba bersih yang cukup pesat, meski penjualan di tahun lalu hanya naik tipis, yaitu 0,9% menjadi Rp 5,51 triliun.
Hal ini disebabkan beban pokok perusahaan yang agak turun pada tahun lalu, sehingga laba kotor perseroan bisa mencapai Rp 709,08 miliar, atau naik 25,7% dibanding tahun sebelumnya.
Adapun, penjualan telepon seluler (ponsel) yang memberi kontribusi terbesar terhadap kenaikan margin laba kotor perusahaan di 2010. Penjualan ponsel menyumbang Rp 4,65 triliun, atau naik 13,9% dari tahun sebelumnya.
Laba usaha juga tercatat naik 49% menjadi Rp 410,183 miliar di akhir tahun lalu. Pasalnya, beban usaha tidak naik signifikan, yaitu hanya 3,4%. Di sisi lain, perseroan juga mencatat berkurangnya rugi akibat selirih kurs, di tahun lalu.
Direktur Perseroan Juliana Samudro mengatakan, keberhasilan perusahaan dalam menjalankan strategi yang fokus pada peningkatan margin, penataan gerai ritel, dan manajemen biaya yang baik, telah membuat laba bersih tumbuh signifikan.
“Kerjasama dan dukungan yang baik dengan prinsipal ponsel, dan beberapa institusi keuangan perbankan juga sangat berkontibusi besar atas perkembangan bisnis kami," lanjut Juliana, dalam keterbukaan informasi BEI, hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News