Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) masih wait and see atas rencana rights issue yang akan digelar tahun ini. Pasalnya, saat ini harga saham TOPS anjlok ke level Rp 50.
Direktur PT Totalindo Eka Persada Tbk Eko Wardoyo menyebutkan awalnya perusahaan mengajukan izin melakukan rights issue saat harga saham di level Rp 400. Namun, secara tak terduga turun di level Rp 50 sehingga memasang posisi bertahan.
Baca Juga: Simak rekomendasi 10 saham top losers Indeks Kompas100 sepanjang 2019
"Kami menunggu keputusan share holder," ujar Direktur Totalindo, Eko Wardoyo di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/2).
Sebelumnya TOPS telah mendapatkan restu untuk melakukan rights issue pada akhir tahun lalu. Perusahaan ini berencana melepas 4 miliar saham baru dalam aksi tersebut.
Eko menyebut dana yang dibidik dari aksi korporasi tersebut sebesar Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar. Nantinya, pihaknya berencana menggunakan dana segar yang berhasil diraup untuk penambahan modal.
"Jika jadi terlaksana tahun ini akan digunakan untuk memperkuat permodalan atas tender-tender yang diikuti dan menurunkan tingkat utang," paparnya.
Namun, ia menegaskan saat ini pihaknya memilih untuk menunggu hasil keputusan para pemegang sahamnya.
Sekretaris Perusahaan PT Totalindo Eka Persada Tbk Novita Festiani menambahkan saat ini proses rights issue TOPS masih diproses OJK. "Juga sesuai persetujuan RUPSLB 23 Desember 2019, kami diberikan waktu selama 12 bulan," tukasnya.
Baca Juga: Sepuluh saham KOMPAS100 catatkan penurunan terdalam, ini prospeknya menurut analis
Asal tahu saja, per 31 Januari 2020 struktur pemegang saham TOPS adalah 61,13% dipegang oleh PT Totalindo Investama Persada, 8,76% dipegang oleh PT Mahkota Properti Indo Senayan dan 29,11% dipegang oleh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News