kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Akan melantai di bursa, DCI Indonesia gunakan kode saham DCII


Senin, 04 Januari 2021 / 17:33 WIB
Akan melantai di bursa, DCI Indonesia gunakan kode saham DCII
ILUSTRASI. PT DCI Indonesia (DCI), penyedia layanan pusat data (data center) baru saja melakukan topping off gedung JK2.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kehadiran emiten baru pekan ini. Salah satunya, PT DCI Indonesia yang akan mencatatkan saham perdana atau listing pada Rabu 6 Januari 2021. 

"Efek perseroan akan dicatatkan di BEI pada tanggal 6 Januari 2021 dengan menggunakan kode DCII," jelas  Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI Adi Pratomo Aryanto dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman bursa yang diunggah, Senin (4/1). 

Perusahaan yang bergerak dalam bidang aktivitas hosting dan aktivitas terkait lainnya itu menawarkan 357,56 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 125 per saham. Jumlah ini setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Adapun setiap saham ditawarkan dengan harga Rp 420 per saham. Oleh karenanya, DCI Indonesia mengantongi dana hingga Rp 150,17 miliar melalui proses Initial Public Offering (IPO) ini. 

Baca Juga: DCI Indonesia menawarkan harga IPO sebesar Rp 420 per saham

Adapun dalam menyelenggarakan IPO perusahaan menggandeng Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Berdasarkan prospektusnya, DCI Indonesia akan menggunakan 80% dana tersebut untuk belanja modal berupa low voltage panel sebanyak 51 unit untuk elektrikal pusat data keempat dengan estimasi biaya Rp 67,28 miliar di tahun 2021. 

Selain itu, dana dimanfaatkan untuk genset enam unit untuk elektrikal fase 1 dengan estimasi biaya Rp 58,36 miliar. Sisanya, akan dimanfaatkan sebagai modal kerja.

Sekadar informasi, jika semua berjalan lancar DCI Indonesia akan menjadi emiten kedua yang melantai di bursa tahun ini. Emiten pertama adalah PT FAP Agri Tbk (FAPA) yang secara resmi tercatat di bursa pada hari ini, Senin (4/1). 

Adapun setelah DCI Indonesia, PT Diagnos Laboratorium Utama juga berancana melantai di bursa pekan depan, tepatnya Jumat (15/1). 

Selanjutnya: Listing pekan depan, DCI Indonesia mengantongi dana IPO sebesar Rp 150 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×