kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Akan IPO, Palma Serasih menawarkan harga Rp 105 per saham


Selasa, 19 November 2019 / 19:23 WIB
Akan IPO, Palma Serasih menawarkan harga Rp 105 per saham
ILUSTRASI. Manajemen PT Palma Serasih Tbk dan Manajemen PT Jasa Utama Capital Sekuritas saat penawaran umum perdana saham di Jakarta (6/11).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perkebunan dan industri pengolahan minyak sawit, PT Palma Serasih Tbk bersiap melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana. Palma Serasih menawarkan saham  dengan harga IPO Rp 105 per saham.

Adapun jumlah saham yang ditawarkan kepada publik sebanyak 2,85 miliar unit dengan nilai nominal saham Rp 100. Perusahaan yang mendapat kode emiten PSGO ini akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 November 2019.

Masa penawaran umum akan dilakukan pada 19 November 2019 dan pada 21 November 2019 masa penjatahan. Lalu pada 22 November 2019 ada pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik.

Baca Juga: Palma Serasih melantai di BEI pekan depan, ini jadwal penawaran & harga sahamnya

Palma Serasih menggandeng PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Dana hasil IPO Palma Serasih nantiya akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) dengan porsi sebesar 44%, modal kerja sebesar 30%, capex tambahan untuk pendanaan pabrik kelapa sawit sebesar 14%, dan capex non tanaman sebesar 12%.

Manajemen Palma Serasih melihat akan ada sentimen baik terhadap industri kelapa sawit, antara lain program pencampuran biodiesel B20 dan B30 dari pemerintah.

"Sehingga, ketika pasar kembali baik, kami dalam kondisi go public," terang Direktur Palma Serasih Astrida Novieta usai Due Diligence Meeting & Investor Gathering pekan lalu.

Baca Juga: IPO, produsen keju Prochiz menawarkan harga Rp 750 per saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×